"Gak mau, gak mau aja liat mamih sedih, gak mau liat mamih nangis," jawab King Bocah.
Diakui King Faaz, masa lalu yang buruk adalah hal yang perlu ditinggalkan, tidak untuk diungkit.
"Masa lalunya ditinggalin aja, kadang setan tuh menggoda di masa lalu kita. Kayak dipancing-pancing gitu," tutur bocah cerdas tersebut.
King Faaz lantas bercerita ketika memergoki Fairuz A Rafiq bersedih.
Tanpa keluar satu dua kata dari Fairuz A Rafiq, King Faaz mengaku bisa merasakan hati sang ibunda tengah terluka.
"Terakhir kali mamih nangis, mamih pulang malem. Mamih gak ngomong apa-apa cuman main hp," terangnya.
"Terus ditanya 'Mamih kenapa? Ada orang yang jahatin mami ya' terus mamih bilang 'Ga ada kok'," cerita King Faaz.
Fairuz A Rafiq bahkan kebingungan mengapa sang putra sadar bahwa dirinya tengah bersedih.
King Faaz lantas mengungkap hal yang membuatnya curiga.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar