Pmbangunan pesantren tersebut diketahui memakan waktu dua tahun dan menelan biaya hingga Rp 2 miliar.
Adapun fasilitas di dalamnya begitu komplit.
Mulai dari asrama putra dan putri hingga majlis ta'lim.
"Total-total habis Rp2 miliar.
Ada hamba Allah yang ngasih, kita bikin (pesantren)," terang Opie Kumis.
Terkait pengelolaan pesantren, Opie tak secara langsung turun tangan mengurusnya.
Tapi, ia memberikan kepada salah satu anak yang mewakafkan tanah padanya.
"Gue (bantu cariin dana) dari teman ke teman.
Setelah itu yang pegang anak kiai di sana.
Karena itu wakaf dari bapaknya.
Jadi kita kasih ke dia," tandasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Seleb,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar