'Ras Terkuat di Bumi' Mengamuk, Balok Kayu Hingga Martil Melayang, Lapak Judi yang Jadi Tongkrongan Anak dan Suami Porak-poranda

"Sudah pernah juga kami kasih ultimatum untuk segera ditutup perjudian itu," singgung dia.

"Maksudnya agar jangan sampai masyarakat itu mendemo seperti apa yang terjadi sekarang," tutup Nurbaiti.

Kronologi Kejadian

Dikutip dari Kompas.com, aksi ibu-ibu tersebut membuat kaget orang-orang yang berada di lokasi perjudian.

Pasalnya mereka membawa martil dan balok sambil mengancam akan menghancurkan tempat tersebut.

Baca Juga: VIRAL! Tuntut Ganti Rugi Rp 9,5 Miliar, Pasangan Ini Kesal Anak dan Mantu Tak Bisa Beri Mereka Cucu Dalam Waktu Setahun, Ending Kisahnya Bikin Syok

Sambil berjalan dari arah Lingkungan 11 menuju Lingkungan 10 yang ada di seberang pasar, mereka berteriak-teriak.

Dengan alat-alat yang dibawa, mereka menghancurkan alat-alat perjudian hingga meja di tempat judi pun diseret ke luar bangunan.

Orang-orang yang ada di lokasi judi tersebut tidak berani memberi perlawanan.

Dengan aksi nekat ibu-ibu tersebut, akhirnya kawasan judi ini benar-benar dibubarkan.

"Ini kayaknya yang pertama terjadi. Kalau sebelumnya kan ada tuh dulu di Labuhan, Mabar ya inilah. Sekarang ini, tempat itu tutuplah," kata Nurbaiti.

Menurut Dinas Kepala Lingkungan 11 Budiono, peristiwa itu terjadi karena ibu-ibu yang merasa tempat perjudian meresahkan warga.

"Kedatangan emak-emak kemudian menghancurkan mesin judi lantaran sudah sangat resah dengan aktivitas permainannya," kata Budiono.

"Di sisi lain, mereka juga tak mau anak serta suami terjerumus ikut bermain," lanjut dia.

Baca Juga: Sudah Hilang Keperawanan Sejak Umur Belasan, Celine Evangelista Ngaku Tak Mematok Banyak Kriteria Cowok Idaman: Mau Jelek, Mau Gendut, yang Penting...

GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT