GridPop.ID - Billy Syahputra ternyata pernah mencicipi dinginnya sel penjara akibat perbuatannya yang bandel.
Fakta jika Billy Syahputra pernah dipenjara itu baru terungkap beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Tribun Manado via GridHits.ID, adik mendiang Olga Syahputra itu bercerita pada psikolog Poppy Amalya tentang kisahnya yang ditahan polisi selama 2 hari.
Apa yang dialami Billy itu terjadi saat ia masih duduk di bangku SMP.
Hal itu dikutip dari kanal YouTube Poppy Amalya baru-baru ini.
Billy semula bercerita tentang sikap pemberaninya yang tak diketahui banyak orang.
Di balik aksi pemberaninya itu, ternyata justru Billy ketiban apes.
Ya, Billy dulu begitu bandel hingga pernah terlibat tawuran.
Tak tanggung-tanggung, ia berani membawa senjata berupa samurai saat tawuran.
"Gue dulu tukang ribut Mbak Poppy. Gue dulu bawa samurai, tawuran.
Ga percaya lo ya? lo mah percayanya sekarang yang gue goyang koplo di TV, joget, yang feminim," ucap Billy.
Lebih lanjut, mantan kekasih Amanda Manopo itu mengaku pernah ditahan selama dua hari oleh pihak kepolisian karena terlibat tawuran ketika masih SMP.
"Dulu kan pernah ketangkep polisi dua hari.
Eh sehari apa dua hari gitu ya, gue pernah ditahan dua hari di polisi," ungkap Billy.
Tak hanya samurai, Billy juga pernah kedapatan membawa senjata tajam lain dan disimpan di tas sekolahnya.
"Cuma di YouTube lo doang nih, (gara-gara) tawuran, bawa samurai, gelang-gelang besi, tahu nggak rantai-rantai motor jadi gelang, bawa golok pendek, di tas gue semua.
Bandel banget," ujar Billy.
Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id, Billy juga mengatakan jika dirinya pernah terlibat aksi tawuran di atas kereta bersama teman SMP.
Lantaran saat itu Billy begitu bandel, ia pernah melukai kepala lawannya.
Akibatnya, Billy diancam bakal dijebloskan ke penjara.
Namun, lambat laun kehidupan Billy mulai berubah semenjak ia duduk di bangku SMA.
Saat itu seiring dengan makin dikenalnya nama Olga Syahputra sebagai artis.
GridPop.ID (*)
Source | : | Banjarmasinpost.co.id,GridHits.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar