GridPop.ID - Sudah banyak kasus pemerkosaan yang berhasil terkuak dan ditindak pihak berwenang.
Dan selalu saja wanita yang menjadi korban rudapaksa nafsu bejat para lelaki.
Namun bukan berarti semua kasus pemerkosaan pasti pelakunya adalah pria.
Belum lama ini, heboh kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang janda cantik kepada remaja pria.
Mengutip dari Tribun Medan via Suar.ID, seorang janda cantik yang berprofesi sebagai biduan dilaporkan memerkosa seorang remaja laki-laki berinisial FU (16).
Tak tanggung-tanggung, pelaku bahkan menyandera korban selama tiga hari.
Kisah yang mungkin lama terjadi ini tentu saja menjadikan pelajaran bahwa kejahatan seksual juga bisa dilakukan oleh wanita.
Dalam kasus yang tidak biasa ini, seorang janda bertemu dengan remaja itu untuk membahas pekerjaan.
Namun janda tersebut malah tergoda dengan remaja pria dan dia pun mencekoki miras.
Pemuda asal Kota Probolinggo itu mengaku sudah 3 kali dirudapaksa oleh DAP.
Kasus itu terbongkar setelah orangtua FU curiga lantaran 3 hari anaknya tak pulang ke rumah.
Orangtua FU langsung melaporkan kejadian itu ke polisi begitu mendengar pengakuan anaknya.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono menjelaskan kasus itu bermula pada Minggu (10/4/2021).
Saat itu FU dan DAP membuat janji bertemu untuk membicarakan perihal pekerjaan di rumah kontrakan DAP, yang berada di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih.
Tak dinyana, di sana FU malah dicekoki minuman keras hingga tak sadarkan diri.
Dalam posisi tidak sadar FU dipaksa melayani nafsu DAP.
"Dua orang ini sebenarnya partner kerja. FU seorang fotografer wedding dan DAP itu biduan," kata AKP Heri.
Kepada polisi FU mengaku, pada esok harinya ia kembali disandera dan dibawa ke kos DAP yang berada di kawasan Ketapang untuk dipaksa melayani hasratnya.
Pada hari berikutnya, DAP kembali melarang FU pulang. FU malah diajak ke kontrakan DAP yang berada di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo dan lagi-lagi dirudapaksa.
Peristiwa pemerkosaan pria oleh pelaku wanita nyatanya juga sempat menghebohkan warga Afrika Selatan pada 2017 silam.
Dilansir dari Kompas.com, kasus penculikan yang diikuti pemerkosaan beramai-ramai kepada seorang pria ini melapor pada polisi.
Kepada polisi pria 23 tahun itu mengatakan, pada 19 Mei 2017 lalu dia menghentikan sebuah taksi. Tak dinyana di dalam taksi itu sudah ada tiga orang perempuan muda.
Ia menceritakan salah seorang perempuan dalam taksi itu memerintahkan dia duduk di kursi depan.
Saat itulah ia merasakan sebuah suntikan di leher yang membuatnya jatuh pingsan.
Saat siuman, pria itu sudah berada di sebuah kamar dengan tempat tidur "single".
Dan para perempuan itu memaksanya menenggak minuman berenergi sebelum kemudian bergantian memerkosa si pria.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar