Melakukan Pelecehan
Sadar arah tujuan perjalanan mereka berbeda, DI dan DN mulai keringat dingin sepanjang perjalanan. Beberapa kali mereka meminta MA untuk menepikan mobilnya namun tak digubris.
Sepanjang perjalanan hingga ke sisi Surabaya kawasan barat Kecamatan Tendes, tanpa tujuan jelas MA melecehkan DI yang duduk disebelahnya.
Ia memegang beberapa baguan tubuh sensitif DI.
Melihat hal tersebut DN yang duduk di bangku belakang langsung keluar dari mobil dengan cara membuka paksa pintu mobil saat sedang berjalan, kemudian diiukuti DI.
Pelaku hanya Memakai Sarung
Usai ditangkap, polisi dibuat dongkol terhadap barang bawaan MA.
MA ini hanya memakai setelan pakaian kaus oblong warna putih dan bersarung warna cokelat, tanpa mengenakan celana dalam.
"Dia hanya bawa (pakai) sarung, tidak bercelana. Iya dia pakai sarung tapi tidak bercelana. Dia tidak bawa identitas sama sekali, dia mengaku warga Plenger, menurut kami di Sampang," jelas Hari.
Masih melansir TribunJatim,com kondisi para korban mengalami luka lecet hingga gangguan psikis.
Kedua korban tampak syok akibat insiden penculikan dan pelecehan tersebut.
Pantauan TribunJatimcom di lokasi pada 18 Mei 2022, keduanya terus saja menutupi kedua wajah mereka seraya terdengar sesenggukan menangis, saat berjalan keluar dari Mapolsek Asemrowo menuju mobil petugas.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar