GridPop.ID - Guru ngaji berinisial PUR (42) cuma bisa menunduk malu saat ditemui awak media di Mapolres Garut.
Hubungan sesama jenis yang berawal dari wangsit dan mimpi menjadi kambing hitam.
Seperti yang diberitakan Tribunews.com sebelumnya, kasus ini terbongkar setelah dilaporkan keluarga dekat salah satu korban.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Ia menyebut kejadian pelecehan tersebut terjadi di tahun 2021 antara bulan Maret dan Mei.
"Tindak pidana pencabulan ini dilakukan oleh seorang laki-laki yang korbannya laki-laki bisa dikategorikan sebagai lansia," ujarnya dalam jumpa pers di Mapolres Garut, Sabtu (21/5/2022).
Pelaku menurutnya merupakan seorang guru ngaji yang terkenal di kampung halamannya yang juga memiliki banyak jemaah.
Ia menyebut pelaku juga memiliki banyak murid mengaji yang berkategori anak-anak.
"Pelaku ini memang terkenal dan dikenal sebagai seorang guru ngaji di lingkungannya," ucap AKBP Wirdhanto.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar