"Dia minggat ke Bandung bawa tas besar. Tapi lucu, ibunya tak tahu kalau anaknya pergi bawa tas besar."
"Itu tidak masuk akal bagi kami. Masak dia tidak melihat lemari anaknya kosong."
"Kabar yang kami dengar, dia sudah pergi hari Jumat, temannya baru cerita semalam," ungkapnya.
Setelah dilakukan musyawarah, keluarga memutuskan tetap menggelar acara pernikahan, lantaran 200 undangan terlanjur disebar.
"Anak saya terpaksa naik ke atas panggung karena undangan sudah disebar. Acara tadi untuk menghormati tamu undangan, semestinya hari akad dan resepsi," ungkapnya.
Keluarga DH menduga, tindakan AAH dipicu kekesalan karena tak terima sepeda motor kesayangannya digadai oleh orang tua untuk tambahan biaya pernikahan dengan DH.
Kekesalan itu sempat disampaikan AAH kepada DH melalui pesan WhatsApp.
"Sekitar seminggu lalu, dia nge-chat Dinda. Dia bilang gara-gara kamu, motorku digadai orang tuaku untuk biaya nikah. Kamu pulangkan uang itu, saya tidak mau nikahi kamu."
"Artinya dia kesal, motornya digadai orang tuanya gara-gara untuk biaya nikah," bebernya.
Setelah itu, kata Rapita, AAH juga memblokir kontak DH dan ternyata pernikahan anaknya memang kurang mendapat restu dari orang tua AAH.
Hal itu juga yang diduga menjadi alasan bagi orang tua AAH menolak membiayai secara penuh pernikahan anaknya tersebut.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar