Sari tidak seperti itu. Itu tidak pernah ada dalam pikiran Sari.
Mungkin orang tidak percaya bahwa Sari masih perawan pada usia 25 tahun, meskipun Sari telah berpacaran dengan dua pria.
Sari belum menyerahkan Keperawanan nya kepada siapa pun.
Sari tidak memiliki niat kuno untuk menjaga keperawanan sampai menikah.
Sari percaya bahwa pada titik tertentu, ketika dia bertemu seseorang yang cukup dia percayai, Sari siap memberikan Keperawanan nya kepada pria itu.
Bahkan jika dia dan pria itu tidak dapat bersama, Sari tidak akan menyesal.
Selama pria itu layak, nasib tidak dapat diprediksi.
Sampai Sari bertemu dengan pria Pacar nya sekarang, Sari berpikir telah menemukan orang yang tepat untuk dipercaya.
Pria itu tenang, dewasa dan membuat Sari merasa nyaman.
Itu sebabnya, pada malam ulang tahun Pacar nya, Sari memutuskan untuk membuat kesan dengan menyerahkan Keperawanan nya.
Hari itu, Sari menyewa kamar hotel, memesan kue ulang tahun, lilin, mawar, dan menyalakan musik.
Sari ingin malam pertama melepas Keperawanan nya berkesan bagi Pacar nya dan dia.
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar