GridPop.ID - Pernikahan merupakan ritual sakral untuk mengikat tali cinta antar manusia di hadapan Tuhan-nya.
Sayangnya, tak semua orang menganggap serius prosesi sakral tersebut.
Bahkan ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang justru menyalahgunakan kepercayaan itu.
Seperti yang dialami oleh pasangan calon pengantin yang kisahnya viral beberapa waktu belakangan ini.
Dilansir dari Tribun Trends, dikabarkan seorang pria berinisial ZFW mendadak hilang meninggalkan calon istrinya, EAP.
Bukan cuma menghilang, sang mempelai pria berinisial ZFW itu juga membawa kabur harta milik EAP.
Pria asal Batam, Kepulauan Riau itu kabur setelah membawa lari sepeda motor milik kekasihnya, sehari jelang pernikahan yakni Senin (16/5/2022).
Mengaku hendak membeli perlengkapan pernikahan, ZFW meminjam motor calon istrinya dan sebuah ponsel untuk pergi ke luar.
Tak disangka, ZFW ternyata pergi untuk menggadaikan motor milik calon istrinya senilai Rp 4 juta.
Sementara itu, EAP baru sadar sang calon suami raib usai menunggu beberapa lama di lokasi pernikahan mereka.
Atas kasus tersebut, ZFW pun dikenakan pasal penggelapan dan langsung diringkus Polres Madiun.
Kepada pihak kepolisian, ZFW mengungkap alasan nyeleneh mengenai alasannya tega kabur dari pernikahan dan membawa lari harta calon istri.
"(Uang gadai motor) buat top up game (online)," akui ZFW dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (21/5/2022).
Terkait kasus penggelapan tersebut, Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Pratama menceritakan bahwa ZFW memang sengaja berpura-pura untuk membeli perlengkapan pernikahan.
"Antara korban dengan pelaku sudah saling kenal dan pacaran selama satu tahun, lalu lebih intens dan serius selama tiga bulan terakhir hingga sepakat untuk menikah," ungkap AKP Ryan Wira Pratama.
Saat menjalin hubungan asmara dengan korban, ZFW bekerja sebagai karyawan swasta di Madiun.
Saat menangkap ZFW, polisi menyita sepeda motor dan ponsel milik korban yang dibawa kabur tersangka.
Akibat perbuatannya, pria asal Batam itu dijerat Pasal 372 KUHPidana tentang Penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara.
Ditempat lain, penipuan berkedok pernikahan juga sempat menghebohkan wagrga India.
Dilansir dari Kompas.com, seorang dokter palsu ditangkap setelah diduga menipu 17 wanita mapan dengan menceraikan mereka beberapa hari setelah menikah.
Menurut India Today, pelaku bernama Bidhu Prakash Swain (54) menggunakan nama samaran Ramesh Swain untuk menjalin hubungan dengan korbannya secara online.
"Targetnya (wanita) berpendidikan tinggi dan bekerja di posisi senior di berbagai organisasi pemerintah dan swasta. Dia mengincar uang mereka," kata Umashankar Dash dari Kepolisian Bhubaneswar DCP, kepada India Today dilansir Newsweek pada Rabu (16/2/2022).
Di antara para korban Swain adalah seorang advokat di Mahkamah Agung dan seorang pejabat senior Kepolisian Bersenjata Pusat.
Dia menikahi pejabat dari Punjab itu pada 2018, dan menipunya sekitar 1 juta rupee (Rp 192 juta) serta menipu tempat pernikahan itu dilangsungkan sebesar 1,1 juta (Rp 211 juta).
Usut punya usut, Swain ternyata adalah ayah dari 5 anak dan telah menikah untuk pertama kalinya pada 1982.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar