GridPop.ID - Di Indonesia, kasus poligami dimana pria menikahi lebih dari satu wanita masih dianggap tak lazim.
Meski diperbolehkan, namun praktik poligami ini masih menuai banyak polemik dan kontroversi di masyarakat.
Tak sedikit masyarakat yang menolak praktik poligami dengan berbagai macam alasan.
Dilansir dari laman Kompas.com, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, poligami merupakan salah satu awal mula terjadinya berbagai perlakuan salah kepada perempuan.
Oleh karena itu, kata dia, poligami harus dilaksanakan hati-hati, kesiapan, serta pemikiran matang.
Sebab Bintang menilai, perkawinan bukan hanya mengenai kepentingan individu atau golongan tertentu, tetapi juga bertujuan untuk membentuk tatanan masyarakat yang berbudaya, maju, dan beradab.
"Poligami yang tidak dilaksanakan dengan kesiapan, pemikiran matang, dan pengetahuan yang cukup dari berbagai pihak, dapat berisiko menjadi awal mula terjadi berbagai perlakuan salah, terutama bagi perempuan," kata Bintang, dikutip dari siaran pers, Kamis (15/4/2021).
Namun di tempat lain, sebuah fenomena poligami yang begitu mencengangkan justru terjadi di sebuah daerah terpencil di India.
Dilansir dari laman Sosok.ID, seorang pria bernama Ziona Chana diketahui memiliki 39 istri dan masih berniat untuk menikah lagi.
Ziona Chana diketahui tinggal di negara bagian Mizoram, terletak di daerah timur laut terpencil India.
Tidak hanya memiliki 39 istri, ia juga memiliki 94 anak dan 33 cucu.
Dilansir dari Reuters, seluruh keluarga tinggal di sebuah bangunan yang mencakup empat lantai.
Struktur 100 kamar besar ini, yang berfungsi sebagai tempat tinggal komunal keluarga, dipecah menjadi berbagai bagian.
Ziona memiliki kamar pribadinya sendiri tetapi dekat dengan semua istrinya.
Kamar untuk anak-anak Ziona bersama dengan istri mereka tersebar di rumah tersebut.
Salah satu bagian dari rumah yang digunakan semua orang adalah dapur.
Seluruh keluarga bekerja bersama untuk memastikan bahwa berbagai pekerjaan diselesaikan.
Misalnya, anak perempuan bertugas membersihkan rumah sedangkan anak lelaki bekerja dengan ternak dan memiliki tanggung jawab dalam bidang pertanian lainnya.
Sementara itu, aktivitas memasak diserahkan kepada 39 istri Ziona.
Asupan beras harian rata-rata mereka adalah 90 kilogram beras dan 58 kilogram untuk kentang.
Meskipun jenis struktur keluarga ini mungkin tampak tidak biasa bagi kebanyakan orang, itu adalah norma dalam kelompok agama yang dipimpin oleh Ziona, yang dikenal sebagai "Chana."
Menurut Reuters, sekte ini didirikan pada tahun 1942.
Penduduk setempat mengatakan melihat Ziona suka memiliki sekitar delapan istrinya yang menemaninya ke mana pun dia pergi.
Ziona menikahi istri pertamanya ketika mereka masih berusia 17 tahun dan istrinya berusia 20 tahun.
Selama bertahun-tahun, ia dengan cepat menambah jumlah istri.
Bahkan, Ziona mengatakan ia pernah menikahi 10 wanita dalam satu tahun.
Asalnya di balik keinginnanya pun cukup membuat syok.
Pasalnya, meskipun sudah memiliki 39 istri, Ziona mengaku siap untuk memperluas keluarganya dan merasa beruntung karena memiliki banyak istri.
"Bahkan hari ini, saya siap untuk memperluas keluarga saya dan bersedia untuk pergi sejauh mana untuk menikah," kata Ziona.
"Saya memiliki begitu banyak orang untuk dirawat, dan saya menganggap diri saya orang yang beruntung," lanjutnya kepada Reuters.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar