GridPop.ID - Seorang pemuda diamankan poisi setelah melakukan penganiayaan terhadap keluarga sang pacar hingga meninggal.
Pemuda bernama Ainul Yakin (25) nekat melakukan pembacokan hanya karena alasan sepele.
Dilansir dari Tribun Jabar, insiden tersebut terjadi di Gang Zeng RT 14/02, Bintara, Bekasi Barat pada, Sabtu (21/5/2022).
Hingga saat ini Ainul Yakin masih diperiksa Polres Metro Bekasi Kota.
"Tersangkanya sudah diamanin di Polres," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan, Senin (23/5/2022).
Meski begitu, Ivan mengaku belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait peristiwa ini.
Pasalnya, pihak kepolisian masih memeriksa pelaku.
Adapun aksi pembacokan yang dilakukan pelaku dilatarbelakangi permasalahan sepele.
Pelaku ditegur oleh korban untuk tak merokok di dalam rumah.
Tak terima, pelaku membacok korban yang merupakan warga Gg Zeng, Bintara, Bekasi Barat.
Diketahui bahwa pelaku adalah pacar adik ipar korban.
Persitiwa berdarah itu terjadi saat Ainul Yakin mendatangi rumah mertua korban guna bertemu dengan sang pacar pada, Sabtu (21/5/2022).
Pelaku yang saat itu merokok di area rumah pacarnya ditegur oleh korban, Muhammad Yunus Septiadi (25).
Alasan korban menegur pelaku agar tak merokok yakni karena ia memiliki balita berusia 6 bulan.
"Karena korban memiliki bayi, nah si tersangka itu ngerokok di dalam ruangan. Lalu ditegur sama korban, dan terjadi cekcok adu mulut," kata Ketua RT 14/02 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Ilham Komalajaya (30), Senin (23/5/2022).
Ilham menerangkan, usai cekcok pelaku kemudian pulang.
Tapi, ternyata pelaku pulang dengan rasa dendam.
Dilansir dari Tribunnews.com, Ainul Yakin kembali mendatangi rumah mertua korban dengan tujuan menemui Yunus pada, Minggu (22/5/2022) malam.
Korban saat itu sedang duduk di depan rumah begitu pelaku datang.
Saat itu lah pelaku dengan liar menganiaya korban menggunakan celurit yang dibawa dari rumah.
"Pas kejadian korbannya lagi duduk, lagi ngobrol-ngobrol nah tersangka dateng langsung membabi buta membawa sajam celurit.
Padahal saat di lokasi juga ada saudara-saudaranya korban," katanya.
Pihak keluarga korban tak ada yang berani melerai karena pelaku membawa senjata tajam.
Puas melakukan aksinya, pelaku berusaha kabur dari lokasi kejadian.
"Tersangka ditangkap itu ama Security di depan, dikejar lari. Dia (pelaku) bawa sepeda motor, sepeda motor ditinggal.
Sempat diamuk massa.
Sama warga di amankan ke pospol Pondok Kopi, dari pospol Pondok Kopi diserahkan ke polsek Bekasi Barat," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar