"Kulit buah naga, bukan orok. Mana ibu RT, kita lihat sendiri langsung supaya jelas," ucap Ipda Fahrul.
Meski terkesan kena 'prank' Ipda Fahrul mengapresiasi kesigapan RT setempat.
"Tapi bagus juga, karena ibu RT-nya sigap memberi informasi ke polisi," ucapnya.
Tim Dokpol dan Inafis yang hendak ke lokasi pun urung dan personel Polsek Panakkukang serta Resmob kembali ke markas masing-masing.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Surya.co.id, kejadian serupa juga terjadi di Desa Baturono Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Rabu (25/5/2022).
Namun, kali ini benar-benar ada bayi yang baru lahir dibuang.
Bayi itu ditemukan di semak-semak di belakang rumah Sikam Hartono (50) warga desa setempat.
Kali pertama suara tangis bayi itu didengar Roisah (40), tetangga Sikam Hartono sekitar pukul 01.15 WIB.
"Saya dengar suara tangis bayi itu sepertinya di lingkungan rumah saya," kata Roisah.
Penemuan bayi kemudian dilaporkan ke Kepala Dusun Baturono, Sutrisno dan dilanjutkan ke Polsek Sukodadi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Surya.co.id,Tribun Timur |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar