GridPop.ID - Cinta memang kadang membuat orang jadi buta bahkan lupa daratan.
Beberapa bahkan sampai rela melakukan hal-hal tak masuk di akal.
Salah satunya seperti kejadian tragis yang menimpa seorang pria akibat tindakan kekasihnya ini.
Dilansir dari Suar.ID, seorang wanita tega memotong alat vital kekasihnya sendiri.
Gadis berusia 21 tahun itu mulanya menutup mata pacarnya yang berusia 23 tahun untuk memberikan "kejutan" dalam sebuah permainan.
Namun alih-alih kejutan yang menyenangkan, gadis itu malah memotong alat vital pacarnya.
Peristiwa berdarah ini terjadi di desa Naugawan (Darshan Singh) di distrik Sidhi, Madhya Pradesh, India pada malam antara 23-24 Januari 2017.
Usut punya usut, tindakan nekat gadis itu dilakukan untuk memastikan bahwa pacarnya tidak "tidur" dengan wanita lain.
Rupanya, melansir deccanchronicle.com, pria itu telah dijodohkan dengan gadis lain karena orangtuanya itu tidak menyetujui hubungan mereka.
Alasan orangtuanya tidak mendukung karena masalah kasta yang masih kuat di daerahnya.
Polisi telah menangkap gadis yang dituduh setelah insiden itu.
Dijelaskan, gadis tersebut tega memotong kemaluan korban dengan menggunakan sabit.
Awalnya, korban berusaha menyembunyikan insiden tersebut dengan berbohong.
Tetapi orangtuanya mengetahui setelah dia mulai menggeliat kesakitan dengan kamarnya berlumuran darah.
Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit distrik namun dipindahkan ke Rumah Sakit Sanjay Gandhi di Rewa, karena kondisinya yang kritis.
Kendati sudah kesakitan, korban masih berusaha melindungi sang kekasih dengan mengaku kepada dokter bahwa ia memotong kemaluannya sendiri.
Namun, penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa tindakan itu dilakukan oleh pacarnya.
"Gadis itu menjalin hubungan dengan pemuda itu sejak 3-4 tahun yang lalu."
"Dia tidak bahagia karena pernikahan korban telah diatur dengan gadis lain dari kastanya sendiri dari desa yang sama," jelas Anil Upadhyay dari Kantor Polisi Kotwali yang bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Kini, korban telah kembali ke desanya dari Mumbai dan sudah bekerja lagi setelah kondisinya membaik.
Dilansir oleh Kompas.com melalui the Independent yang mengutip hasil riset yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology.
Hasil riset menunjukkan, orang yang memiliki pasangan dengan tingkat ketergantungan tinggi, semakin kecil kemungkinan untuk berpisah.
Pada akhirnya, ini membuat mereka tetap mempertahankan hubungannya, meski hubungan tersebut tak lagi mendatangkan kebahagiaan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar