Dampaknya, alat kelamin pria itu terinfeksi sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Bangkok.
Kepada paramedis, ibu lelaki mengungkapkan, putranya suka memasukkan kelamin ke celah sempit.
Ibu itu menuturkan, anaknya tidak mempunyai pacar dan dihinggapi bosan karena hanya tinggal di rumah selama pandemi Covid-19.
"Anak saya sedikit penyendiri dan tidak punya kekasih. Dia juga lebih banyak di rumah karena takut keluar," kata dia.
Ibu tersebut mengaku sangat marah karena sudah membuatnya malu.
"Saya memintanya untuk tak mengulangi lagi," ujar dia.
Petugas penyelamat Thongchai Donson mengatakan, luka yang dialami laki-laki itu jauh lebih parah dari yang mereka duka.
Karena itu seperti dilansir Daily Mail Jumat (16/7/2021), mereka segera melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Petugas medis menghabiskan lebih dari 30 menit menggunakan pemotong listrik demi "membebaskan" penisnya.
Mereka menyelipkan lembaran logam tipis di antara batang penis agar tidak terluka, dan menyemprotkan air sebagai pelumas.
Setelah terlepas, mereka mengoleskan krim antibiotik dan memberikan pria itu obat penisilin.
Source | : | Daily Mail,Kompas.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar