Rinciannya, polisi menemukan satu tas selempang hitam (tanpa isi uang), sepasang sandal, dua kartu vaksin atas nama Dokter Faisal dan Cyntia Kornelius (istri Dokter Faisal), kartu nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas nama Dokter Faisal, satu jaket, dan helm merah.
Sebelum dilaporkan hilang, Dokter Faisal berpamitan pada keluarga hendak membagikan bantuan uang untuk korban banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Jumat pukul 23.00 WITA.
Kegiatan itu dilakukan Dokter Faisal dalam rangka merayakan Idul Fitri 1443 H.
Ia diketahui membagikan uang Rp500 ribu per kepala keluarga, setelahnya, Dokter Faisal bertolak menuju Desa Kapas untuk membagikan bantuan serupa.
Diketahui, saat itu ia membawa uang Rp26 juta untuk dibagikan.
Namun, Dokter Faisal tak ada kabar hingga akhirnya motornya ditemukan.
Memasuki hari kedelapan pencarian, Polres Tolitoli mengatakan pihaknya telah memeriksa 15 saksi, termasuk istri Dokter Faisal.
Sejumlah warga Desa Lingadan dan Desa Kapas juga turut diperiksa.
Tak hanya itu, polisi juga telah melakukan oleh TKP di lokasi ditemukannya motor milik Dokter Faisal.
Dalam pencarian Dokter Faisal, Polda Sulteng turut mengirimkan anjing pelacak yang tergabung dalam unit K9 Dismapta.
Dilansir dari Tribun Trends, Keberadaan Dokter Faisal sempat diterawang oleh dukun bernama Salehudin.
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar