GridPop.ID - Baru-baru ini nama sungai Aare mendadak ramai dibicarakan publik.
Pasalnya, sungai yang terletak di Swiss itu menjadi lokasi hilangnya anak Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Dilansir dari Tribun Jabar, Emmeril dikabarkan hilang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) siang waktu Swiss.
Diduga Emmeril terseret arus Sungai Aaree saat berenang bersama keluarganya.
Sampai Jumat (27/5/2022) sore, tim SAR setempat masih berusaha mencari keberadaan Emmeril.
Tragedi hilangnya Emmeril sukses menyedot perhatian hingga masyarakat berbondong-bondong menguntai doa untuk anak Ridwan Kamil tersebut.
Selain itu, sungai Aare yang sebelumnya mungkin terdenga asing bagi sebagian orang kini mendadak jadi pusat perhatian.
Siapa menyangka jika ternyata sungai Aare bukanlah sungai biasa.
Melansir Kompas.com, berikut ini beberapa fakta tentang Sungai Aare yang berada di kota Bern, Swiss.
Dikutip dari laman bern.com, dengan panjang 288 kilometer, Aare adalah sungai terpanjang yang mengalir sepenuhnya di Swiss.
Sepanjang rutenya, ia bertemu dengan banyak desa dan kota, juga berkelok-kelok melalui berbagai lanskap yang indah mengesankan.
Sungai Aare bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn, dan Aargau, serta empat danau, yakni Brienz, Thun, Wohlen dan Biel.
Rutenya ke utara berakhir di Koblenz, di mana ia memasuki Rhine.
Catatan Keamanan
Dituliskan bahwa sangat penting untuk memiliki rasa hormat terhadap Sungai Aare dan memberi tahu tentang kemungkinan risiko sebelumnya.
Berenang di Sungai Aare direkomendasikan hanya untuk perenang berpengalaman.
"Swiss Lifesaving Society (SLRG) dan (pemerintah) kota Bern memberi tip penting bagi semua orang yang menghabiskan waktu di Sungai Aare," tulis laman bern.com.
"Penduduk Bern dengan senang hati membantu menjawab pertanyaan tentang titik masuk dan keluar, serta tips untuk pengalaman tidak terlupakan di (Sungai) Aare."
Warisan Budaya Tak Benda Swiss
Sejak 2017, berenang di Sungai Aare telah masuk dalam daftar tradisi UNESCO, dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Swiss.
Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai "tradisi hidup."
Daftar tersebut mencerminkan keragaman budaya Swiss dan telah secara aktif dipertahankan dan diperluas sejak 2012.
Bukan Hanya untuk Berenang
Rekor dunia untuk arung jeram Sungai Aare dibuat di Bern pada 2012, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.
Seluruh operasi diprakarsai portal rekreasi online Gonnado, dan jumlah total peserta melebihi rekor tahun sebelumnya, yaitu 54 orang.
Lokasi Tradisi Zibeleschwümme
Sejak 1986, SLRG telah menyelenggarakan tradisi Zibeleschwümme pada hari Minggu keempat bulan November.
Sekitar 100 perenang berpakaian warna-warni berani ambil bagian, dengan suhu air di Sungai Aare yang sedingin es, mencapai maksimal enam derajat celcius.
Setelah berenang, mereka pun menghangatkan diri dengan suara karnaval "musik Guggen," teh panas, dan sup.
Rute dimulai di Schönausteg dan mencakup total 350 meter.
Kualitas air luar biasa Jika secara tidak sengaja menelan air saat berenang di Sungai Aare, pengunjung disebut tidak perlu khawatir, mengingat Aare memiliki kualitas air yang sangat baik.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh sampel air, yang menempatkan Sungai Aare dalam kategori "kualitas sangat baik" Uni Eropa pada 2016.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar