GridPop.ID - Perceraian tentu bukan hal yang diharapkan terjadi dalam pernikahan.
Kendati demikian, beberapa pasangan yang telah menikah ada saja yang bercerai karena satu dan lain hal.
Namun dibalik ironisnya kehancuran rumah tangga itu, tersimpan beberapa kisah unik dibaliknya.
Salah satunya tentang kejadian dimana seorang wanita nekat memanjat genting rumah lantaran tak terima dicerai suaminya.
Diwartakan GridPop.ID pada 2021 lalu yang melansir dari Shanghaiist, seorang wanita asal Tiongkok terlihat sedang berada di atap rumah.
Bukan tanpa sebab, wanita tersebut berada di atap rumah lantaran marah tahu suaminya hendak menceraikannya.
Tak terima digugat cerai, istri itu langsung mengamuk.
Sebelum ke atap rumah ia merusaki segala perabotan di dalam rumah.
Lantas dirinya memanjat ke atap rumah.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran lantas datang untuk membujuk supaya wanita itu turun.
Bukannya menjawab bujukan itu, wanita tersebut langsung melempari polisi dan petugas pemadam kebakaran dengan genteng.
Suami dan mertuanya pun tidak berani membujuk menantunya yang sedang mengamuk itu.
Mereka tidak berani dekat-dekat dengannya lantaran takut ikut kena timpuk genteng.
Di tempat lain, peristiwa unik akibat perceraian juga menimpa sepasang suami istri di Ponorogo, Jawa Timur.
Sebuah rumah senilai Rp 400 yang berlokasi di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Ponorogo harus hancur rata dengan tanah.
Dilansir dari Tribun Solo, pembongkaran rumah itu dilakukan oleh sang pemilik rumah, AP, pada Rabu (23/6/2021).
Dirinya melakukan hal nekat itu karena tak terima menerima gugatan cerai dari sang istri.
Gugatan itu ia terima dari sang istri yang baru saja kembali dari Hongkong 6 bulan lalu.
Menurut Gunanjar, kakak AP, adik iparnya merantau selama 10 tahun dan selama itu, kelurganya baik-saja.
Namun setelah sang istri pulang, AP terkejut saat mendapat surat panggilan dari pengadilan agama yang menyatakan istrinya mengajukan gugatan cerai.
"Enam bulan lalu istri adik saya itu pulang dari Hong Kong. Istri adik saya itu membawa pengacara dan menyatakan mau cerai. Padahal, saat istri adik saya merantau selama 10 tahun tidak pernah ada masalah," ujar kakak dari AP, Gunanjar, di sela-sela pembongkaran rumah, Rabu.
Tak terima dengan gugatan tersebut, AP membongkar rumahnya atas kesepakatan dengan istrinya.
Saat membongkar rumah tersebut, AP dibantu oleh tetangganya.
Ia mengaku masyarakat sekitar membantu AP karena tergerak rasa empati.
Selama sang istri 10 tahun bekerja sebagai tenaga kerja wanita di luar negeri, menurut Sugiono, AP tetap bekerja walaupun serabutan.
Selain itu, selama ditinggal istrinya, AP tak pernah berbuat macam-macam.
GridPop.ID (*)
Source | : | shanghaiist,Tribun Solo |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar