GridPop.ID - Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan perselingkuhan ASN di lingkungan Pemkab OKI (Ogan Komering Ilir), Sumatera Selatan.
Perselingkuhan ASN itu dibongkar oleh sang istri sendiri, Polwan Suci di media sosial.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, polwan Suci curiga dengan tingkah laku DKM suaminya di rumah.
"Awal mula saya curiga DKM punya selingkuhan karena setiap DKM pulang ke Palembang dan tidur bersama saya, dia selalu mengecas HP-nya, padahal baterai (ponsel)-nya penuh."
"(DKM juga terlihat) memainkan HP-nya sambil senyum ditengah kegelapan kamar," lanjut Suci.
Bermodal rasa penasaran itu, Suci akhirnya memberanikan diri membuka ponsel DKM secara sembunyi-sembunyi.
Kebohongan pun terbongkar, tak disangka laki-laki yang dinikahinya beberapa waktu ini tega membohongi Suci.
"Awal mula saya mencoba-coba memasukan kata sandi Hp-nya, ternyata berhasil. Dari situ mulanya saya tau kalau DKM ternyata berselingkuh. Saya (bahkan) tau nama perempuan itu dan keluarganya."
Kisah ini pun menjadi viral di media sosial dan berbagai pemberitaan.
Usai viral, YW suami dari selingkuhan DKM melapor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), dan Komnas Anak.
"Saya hanya ingin klarifikasi saja agar tidak menjadi simpang siur, bapak mertua saya sudah lama sakit dan pada tahun 2017, sudah pasang ring jantung dan salah satu yang menjadi alasan saya untuk tidak mengumbar permasalahan dan dari awal sudah meminta diselesaikan secara kekeluargaan," ujar YW dalam keterangannya, Jumat (27/5/2022). yang dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut YW, viralnya kasus ini berimbas pada kondisi mental anak-anaknya.
Ia tak terima melihat foto keluarga terlebih anak-anak yang tidak bersalah terpajang di media sosial.
Hal tersebut yang membuat YW mengambil langkah melaporkan ke KPAI, LPAI dan Komnas Anak.
"Ini untuk melindungi anak-anak saya dari dampak diviralkannya foto-foto, tidak hanya untuk saat ini, tapi juga untuk masa depan anak-anak tersebut," ujar dia.
Yana juga menyesalkan tindakan Polwan Suci Darma yang seharusnya tahu batasan mana yang boleh dan tidak untuk dipublikasikan,
"Kami sudah terlanjur hancur dan menjadi bahan cemoohan hampir di seluruh Indonesia."
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar