GridPop.ID - Doddy Sudrajat lakukan berbagai cara demi bisa menghibur Mayang yang kini sedang stres.
Kondisi Mayang tersebut terjadi usai ia menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan pihak skincare Tan Skin.
Dilansir dari Tribun Seleb, Doddy Sudrajat menyebut bahwa kondisi putrinya stres saat menerima panggilan dari pihak kepolisian.
Ia pun berusaha untuk menghibur sang anak gadis di tengah kasus hukum yang menimpa.
Salah satunya yakni Doddy mengajak Mayang keliling Jakarta menggunakan helikopter.
"Kita mau jalan-jalan di udara mau lihat Jakarta ngajak Mayang," kata Doddy Sudrajat, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Minggu (29/5/2022).
"Setelah kemarin Mayang stres dapat panggilan dari Polda dan sudah di BAP."
"Sekarang daddy mau ngajak Mayang untuk jalan-jalan naik helikopter," sambungnya.
Diakui Doddy, kesempatan naik helikopter ini menjadi kali pertama baginya dan Mayang.
"Ini pengalaman pertama naik helikopter Mayang dan daddy," ungkap Doddy.
Mayang pun mengaku, ia begitu senang dan berharap dapat melepas penat setelah lelah diperiksa pihak berwajib.
"Senang banget, karena ini pertama kali aku naik helikopter. Semoga aku bisa melepas penat selama kemarin di BAP," ujarnya.
Dilansir dari Grid.ID, Mayang diketahui baru saja menjalani pemeriksaan terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan pihak Tan Skin.
Ia ditemani Doddy mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya pada, Jumat (27/5/2022).
Doddy merasa deg-degan lantaran Mayang baru pertama kali diperiksa di Polda Metro Jaya.
“Iya sih deg-degan, tadi tapi kan sudah didampingi,” kata Doddy.
Sedangkan Farhat Abbas selaku kuasa hukum Mayang mengungkap bahwa sang klien diperiksa sebagai saksi.
"Kan ini sebagai saksi, bukan sebagai tersangka," ungkap Farhat Abbas saat ditemui Grid.ID di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2022).
Menurut Farhat, kasus ini tak seharusnya dibawa ke jalur hukum.
Tapi, seharusnya Tan Skin menawarkan untuk memperbaiki wajah Mayang yang rusak guna mengembalikan nama baik perusahaan.
"Hari ini saya mendampingi, saya melihat ini tinggal meluruskan," lanjut Farhat Abbas.
"Bukan memperbaiki namanya dengan cara menghukum orang ini, tapi harusnya dengan memperbaiki wajah orang ini, agar kita selesaikan wajahnya menjadi bagus."
"Sehingga perusahaan itu jadi bagus juga, bukan dihukum, nanti yang nyelesaiin siapa," ungkap sang pengacara.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar