GridPop.ID - Masih ingat dengan pelawak Yadi Sembako?
Lama sudah tak terdengar kabar, kini sang pelawak tampil lebih kurus dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya ketika masih wara-wiri di televisi.
Dilansir dari Grid.ID, kenyataannya, Yadi Sembako dengan sengaja menjalani diet guna kenyamanannya.
Komedian yang dikenal dengan logat Timur Tengahnya ini mengaku mulai menjalani diet sejak tahun 2015.
"Sejak 2015 saya diet atau terapi air putih. Selama ini saya fokus menurunkan berat badan dengan air putih," kata Yadi Sembako di TransTV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2020).
Yadi Sembako ingin diet karena merasa risih pada tubuhnya yang gemuk dan menghambat aktivitas.
"Punya badan agak gemuk itu susah bergerak. Pakai sepatu aja engap. Sekarang sudah enak, bergerak jadi santai," ucap Yadi Sembako.
Namun, siapa sangka di masa pandemi COVID-19 ini rupanya menyulitkan Yadi Sembako untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hal ini diungkap Yadi Sembako saat jadi tamu konten terbaru Ruben Onsu di kanal YouTube MOP Channel, Deeptalk with Ruben, tayang pada Rabu (25/5/2022).
Dilansir dari Sripoku.com, Yadi Sembako menceritakan kondisi terkininya yang tengah mengalami kesulitan dalam hidup.
Berawal dari sakit lambung dan gula darah, Yadi yang dulu terlihat berisi kini terlihat jauh lebih kurus.
Bahkan diakui Yadi, berat badannya sempat turun dari 70 kilogram hingga 59 kilogram.
"Awalnya saya dulu punya lambung yang akut. Awalnya itu, dua bulan sebelum Lebaran nge-drop banget, di rumah sakit," kata Yadi menceritakan penyakitnya.
Yadi bahkan sempat hilang kesadaran saat dirawat di rumah sakit.
"Saya sempat hilang 1 jam 15 menit kemarin. Napas masih ada, cuma saya udah hilang, loss, saya mata merem, kata keluarga saya cuma keluar air mata saja," ujar Yadi.
Kondisinya itu menurutnya semakin parah karena bisnis kontraktornya yang ternyata tak berjalan lancar serta tawaran pekerjaan yang hampir tidak ada selama pandemi Covid-19.
Barang-barang berharga miliknya, seperti mobil terpaksa dijual atau dikembalikan karena tak sanggup lagi untuk membayar cicilan.
"Kendaraan, mobil abis, yang ada saya over kredit, ada yang saya serahin di leasing karena ada beban banyak," kata Yadi.
"Biar beban satu-satu hilang, yang ada kita lepas aja dulu. Dan itu mungkin salah satu yang jadi menyebabkan saya cepat drop saat itu," imbuhnya.
Bahkan saat itu rumah Yadi sudah hampir dipasang tanda disegel.
"Rumah yang saya tempatin mau dikasih plang segel. Tapi dengan negosiasi, kekeluargaan, akhirnya enggak jadi," ucap Yadi.
Tapi yadi bersyukur, atas bantuan beberapa teman, rumah itu akhirnya perlahan bisa dicicil pembayarannya.
Karena pengalamannya itu, Yadi kemudian memberi pesan kepada teman-temannya yang terjun di dunia hiburan agar lebih pandai mengatur keuangan.
"Buat teman-teman seniman, khususnya yang seprofesi sama saya, harus betul-betul belajar, ada tabungan untuk persiapan seperti ini, yang dikala kita lagi enggak ada kerjaan, tapi punya kebutuhan," ujar Yadi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Sripoku.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar