"Kami sudah melakukan penyelidikan awal terkait kasus tersebut, utamanya kaum pria yang di seputaran lokasi korban," ujar AKBP Erwin Pratomo pada TribunnewsSultra.com, Senin (30/5/2022).
Kehamilan WL bisa terungkap lantaran saat tim yayasan berkunjung, wanita tersebut telanjang dan nampak bagian perutnya membesar.
Lalu mereka membawa WL ke RSIA Zafira dan menemukan fakta bahwa wanita itu tengah hamil tiga bulan.
Tapi, WL yang sulit diajak berkomunikasi membuat tim yayasan tak bisa mengulik siapa pelaku pemerkosaan.
Kendati demikian, didapatkan informasi bahwa korban sering berkunjung ke kebun salah satu warga.
Namun, pemilik kebun belakangan ini melarang WL masuk ke area perkebunan lantaran selalu mengambil parang.
AKBP Erwin Pratomo mengatakan, keterangan awal ini belum bisa membuka petunjuk untuk mengembangkan penyelidikan.
Alhasil Polres Baubau memanggil ahli guna mencari informasi langsung dari korban.
"Kami berencana memanggil saksi ahli untuk lakukan terapi kepada korban, untuk membantu setidaknya bisa mengingat sedikit kejadian yang sebenarnya," imbuhnya.
Insiden serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Agustus 2020 silam.
Dilansir dari Kompas.com, seorang wanita ODGJ berinisial IN (35) dikabarkan jadi korban pemerkosaan hingga hamil dan melahirkan.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews Sultra |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar