Bahkan, menurut Elly ada yang mengganjarnya uang Rp500 juta untuk bisa mengadopsi Fitri.
"Dulu disaat saya hamil 8 bulan itu sudah dimintadari perut saya itu. Yang minta dua, satu Rp 500 juta dengan dikasih rumah, karena keadaan saya itu miskin banget tapi begitu lahiran langsung diambil tanpa saya boleh melihat, menyusui dan anak langsung akte diganti," bebernya dikutip oleh GridStar.ID dari tayangan Pagi-pagi Pasti Happy 2018 silam.
Elly Sugigi mengungkap pihak yang ingin mengadopsi anaknya itu adalah seorang tukang sayur.
Bahkan sejak mengandung, tukang sayur ini rajin memberikan konsumsi makanan.
Terenyuh, akhirnya Elly menitipkan sang anak pada tukang sayur tersebut.
"Yang satu yang tukang sayur ini ngasih makan selama satu bulan, ngasih sayuran ke saya. Pas lahiran ngasih saya Rp 500 ribu hanya uang jamu. Saya pilih yang tukang sayur ini karena akan ketemu nanti pas saat dia akan menikah, makanya saya tagih," ujar Elly.
Elly Sugigi pun mengungkakan kondisi anaknya setelah puluhan tahun dirawat oleh tukang sayur.
Rupanya, darah dagingnya sukses dan sudah berkuliah hingga jenjang S2 di kampus ternama.
"Tidak mengakui saya, karena kaget ibunya Ely Sugigi.
Source | : | Surya.co.id,GridStar.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar