GridPop.ID - Kelakuan wanita ini mendapat sorotan.
Bagaimana tidak? wanita ini digerebek saat tengah bercumbu dengan selingkuhan.
Rupanya, suami wanita ini yang memergoki aksinya bersama berondong selingkuhan istrinya.
Kejadian ini terjadi di Gresik, seorang istri yang ketagihan pria berondong digerebek suaminya sendiri, Jumat (3/6/2022) malam.
Dilansir dari laman surya.co.id, polisi menyita bantal yang menjadi salah satu bukti perzinahan keduanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria berinsial SPO menggerebek istrinya di sebuah kamar kos di Kecamatan Manyar, Gresik.
Bapak dua anak itu tidak bisa lagi menahan diri.
Ini merupakan kali kedua, istrinya berinisial WN berduaan dengan pria lain yang usianya lebih muda.
Tak sempat berpakaian saat digerebek jadi bukti perzinaan.
WN yang berusia 56 tahun digerebek suaminya sendiri saat berdua dengan lelaki lain berinisial SC (24).
Berondong tersebut merupakan warga Tuban dan telah beristri.
Mereka berduaan di sebuah rumah kontrakan yang disewa selama tiga jam.
Tarif sewa rumah itu hanya Rp 100 ribu.
Diketahui keduanya bekerja di tempat yang sama di wilayah Manyar. Namun beda shift.
Sebelumnya SPO menggerebek istrinya di kawasan Randuagung, Kebomas.
Diapun langsung melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Manyar.
Pasangan mesum itu langsung dibawa ke Balai Desa.
Warga pun geram dengan adanya praktik mesum tersebut.
Kepala Desa setempat Mustain memastikan keduanya merupakan warga luar desa.
"Sudah saya laporkan ke Polsek Manyar," kata Mustain, Sabtu (4/6/2022).
Rumah yang menjadi tempat mesum itu dalam waktu dekat akan ditutup sementara oleh pihak desa.
Diketahui, pemilik rumah itu merupakan warga dari luar kota. Kemudian disewakan.
Ternyata, rumah itu disewakan lagi untuk harian dan jam-jaman sehingga dimanfaatkan untuk ajang mesum.
"Senin besok saya pasang plang di rumah itu. Biar pemiliknya datang ke Balai Desa," tegas Mustain.
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno membenarkan adanya laporan dugaan perzinahan tersebut.
Pasangan selingkuh tersebut sama-sama sudah berkeluarga.
"Baik perempuan dan laki-lakinya sudah kami panggil," ujarnya.
3 Penyebab Perselingkuhan Menurut Sains
Dilansir HelloGiggles melalui KOMPAS.com (10/6/2021), berikut adalah 3 penyebab perselingkuhan menurut sains:
1. Butuh validasi eksternal
Dr. Jana Hackathorn, profesor psikologi di Murray State University, mengatakan bahwa beberapa orang melakukan perselingkuhan untuk menaikkan harga diri mereka.
Mereka butuh validasi eksternal yang terkait dengan keinginan untuk merasa dibutuhkan oleh orang lain.
Harga diri yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan keinginan lebih banyak variasi dalam hubungan seksual.
Sementara itu, sebuah studi di tahun 2021 menunjukkan, kecemasan dengan keterikatan juga kerap menyebabkan perselingkuhan.
Ini karena orang yang mengalami kecemasan keterikatan memiliki ketakutan berlebih untuk melajang.
Jika demikian, mencari pasangan untuk selingkuh adalah caranya untuk melindungi diri.
Selingkuh adalah strategi mereka untuk merasa lebih aman karena memiliki “cadangan”.
2. Masalah kehidupan seksual
Kehidupan seksual yang dirasa tidak memuaskan bisa menjadi dorongan bagi seseorang untuk selingkuh.
Dr. Hackathorn mengatakan, beberapa orang ingin memiliki kehidupan seksual yang lebih dari yang ia miliki saat ini dengan pasangannya.
“Beberapa di antaranya menginginkan jenis seks tertentu yang tidak bisa diberikan oleh pasangan mereka,” ujarnya.
3. Tingkat stres
Stres yang dialami seseorang bisa berdampak besar pada hubungan asmara yang tengah ia jalani, bahkan bisa menjadi celah untuk selingkuh.
“Individu yang mengalami stres cenderung akan melihat pasangannya melakukan hal-hal dengan tidak benar sehingga muncul rasa tidak puas,” kata Dr. Hackathorn.
Selain itu, kemarahan juga bisa menjadi pemicu perselingkuhan. Ini umum terjadi di kalangan pasangan muda.
Perselingkuhan yang didorong oleh kemarahan kerap dikaitkan dengan perasaan ingin balas dendam atau menghukum pasangannya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar