"Tapi ya udah, ini usahaku juga kan, aku mikir ngapain malu, ini kan juga cari cuan (uang) halal, ya udah hajar aja," aku Melati.
Hal tersebut ia tepis karena sadar usaha tersebut adalah miliknya dan pekerjaanya halal.
"Tapi ya udah, ini usahaku juga kan, aku mikir ngapain malu, ini kan juga cari cuan (uang) halal, ya udah hajar aja," pungkasnya.
Melati menjual nasi bakarnya dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per bungkus.
"Kemarin hampir 200, itu terbanyak, sebelumnya kayak 150-an (bungkus)," kata Melati dikutip dari YouTube Dinar Candy.
"Berarti kali 200 Rp 4 juta ya," kata Dinar terkejut.
Melati pun terang-terangan pendapatannya kini lebih besar ketimbang saat masih menyanyi.
“Aduh, jauh ya,” kata Melati sambil tertawa seperti yang dikutip dari Grid.ID.
“Dua-duanya asik (berjualan dan bernyanyi). Kalau misalnya masalah cuan (uang), ini kan usahanya setiap hari, dapatnya setiap hari terus. Ini lah (lebih besar berjualan),” pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar