Kepada Ganjar, Siti mengatakan penghasilannya dari jualan pecel setiap hari kata Siti sekitar Rp 100.000.
Dari penghasilan itu, setiap hari Siti menyisihkan uang Rp 10.000 untuk ditabung guna berangkat haji.
"Alhamdulillah seneng banget pak, sakniki saget mangkat haji (sekarang bisa berangkat haji)," ucap Siti dengan mata berkaca.
Ganjar sempat terdiam mendengar kisah itu.
Ia lalu mendoakan agar Siti menjadi haji mabrur.
"Tak dongakke mabrur nggih bu (saya doakan mabrur ya bu)," ucap Ganjar.
Ganjar mengatakan kisah Siti sangat menginspirasi sekaligus mengharukan.
Tentu, banyak kisah dari calon jamaah lain yang tak kalah heroik.
Diantaranya banyak calon jamaah yang mengatakan belum pernah naik pesawat.
"Iya banyak kisah menarik, misalnya tadi seorang penjual pecel yang nabung perhari Rp10.000 bisa berangkat haji. Tentu cerita ini membahagiakan sekaligus mengharukan. Bagaimana semangat mereka untuk beribadah. Mudah-mudahan mereka menjadi haji yang mabrur," ucapnya.
Melansir Kompas.com, Indonesia tahun ini akan memberangkatkan jemaah haji dengan kuota 100.051 orang.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar