GridPop.ID - Siapa sangka di era modern seperti saat ini ternyata masih ada saja orang-orang yang percaya klenik.
Bahkan mereka rela menggelontorkan duit yang tak sedikit demi 'berobat' ke dukun tersebut.
Ironisnya, diantara dukun-dukun tersebut rupanya ada dukun abal-abal yang cuma mencari kesempatan dalam kesempitan.
Seperti dukun cabul di Bogor, Jawa Barat yang baru-baru ini berhasil diringkus pihak kepolisian.
Berdalih bisa sembuhkan segala penyakit, dukun cabul ini justru luapkan nafsu bejatnya pada pasien-pasiennya.
Dilansir melalui GridHITS.ID, pria dukun cabul itu berinisial MI (35) di wilayah Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Ia ditangkap Satreskrim atas laporan salah seorang korban pada 31 Mei 2022.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, banyak korban percaya karena pelaku meyakinkan bisa menyembuhkan penyakit korban.
Ironisnya, dari pendalaman polisi, dukun cabul itu rupanya telah berhasil melakukan pelecehan bahkan pemerkosaan pada 3 orang korban yang semua sudah berkeluarga.
Dua korban di antaranya tak mempan dibuai tipu daya pelaku saat melancarkan aksinya sehingga tak sampai disetubuhi.
"Iya (dua korban menolak), baru sebatas dicabuli," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan, Senin (6/6/2022), seperti dikutip melalui Sripoku.com.
Satu korban bahkan curiga lebih awal terhadap Tersangka MI yang merupakan satpam nyambi sebagai paranormal tersebut.
"Salah satu korban itu bercerita awalnya itu anaknya yang sakit, minta pengobatan kepada pelaku. Bukan anaknya yang diobati, tapi malah ibunya yang dipijit-pijit."
"Dari situ akhirnya korban ini merasa curiga bahkan melakukan penolakan ketika diajak bersetubuh," terang Siswo.
Sementara untuk korban ketiga yakni SR, sempat terjadi persetubuhan dengan si dukun sampai akhirnya ia melapor ke polisi.
SR ini awalnya meminta kepada si dukun untuk mengatasi keluhannya yang merasa sering kesurupan.
Setelah memastikan bahwa rumah korban sedang sepi, dukun cabul itu pun segera mengajak korban ke rumah korban dengan dalih untuk melakukan pengobatan.
"Bersama-sama, si tersangka dengan korban menuju rumah korban dan disana diperlakukan persetubuhan antara si korban dan si tersangka dengan tipu dayanya atau tipu muslihatnya dengan menyebutkan bahwa rumah tersebut banyak hantunya," terang Iman.
Korban SR ini awalnya sempat menolak, sampai kemudian suami SR pulang ke rumah dan bertemu si dukun.
Suami korban ini rupanya percaya dengan pelaku dan mau menuruti pelaku untuk mencari air wudhu dengan aliran deras yang lokasinya jauh dari rumah korban.
Setelah suami korban pergi mencari air, pelaku melancarkan aksinya dan korban SR bersedia bersetubuh dengan pelaku karena melihat suaminya yang percaya.
"Pelaku menyampaikan, kalau kamu mau sembuh, kamu harus mau disetubuhi dan ini bukan sebagai bentuk nafsu tapi untuk pengobatan. Dengan dalih itu lah pelaku mengelabui korban," kata AKP Siswo DC Tarigan.
Setelah ditangkap polisi, terungkap fakta bahwa pelaku ternyata sudah 15 tahun mengaku sebagai dukun sakti.
Tersangka juga mengaku menerima upah sebesar Rp 50 ribu dari setiap orang yang mau berobat kepadanya.
"Pelaku dapat upah, Rp 50 ribu per pasien. Terapinya totok pijit. Biasanya bekerja sama istri. Tapi kemarin itu tidak, sendirian. Khilaf lah katanya," terang Siswo.
GridPop.ID (*)
Source | : | Sripoku.com,Grid Hits |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar