Bahkan, ia menyebut bahwa Pemerintah Kota Bern telah berkomitmen akan melakukan proses pencarian Eril tanpa batas waktu.
"Artinya, pencarian Eril akan dilakukan sampai (jasad) Eril ditemukan," ungkapnya, dikutip TribunJatim.com dari kompas.tv, Rabu (8/6/2022).
Adapun pelaksanaannya, pihak Kepolisian Bern akan menyesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang dinamis.
Terlebih, beberapa hari terakhir, Muliaman menyebutkan kondisi cuaca di Swiss diwarnai dengan hujan dan badai.
"Penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu," jelas KBRI Bern.
Sebelumnya, Ridwan kamil juga sempat mengungkapkan dugaan pemicu Eril terserat arus Sungai Aare.
Dilansir oleh kompas.com, Hal itu ia sampaikan saat memberikan keterangan dalam pengajian keluarga, Minggu (5/6/2022) malam.
Ridwan Kamil menduga jika Eril mengalami kram.
"Jadi pas kejadian anak kami itu terduga ada kram. Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya di usia yang sedang bagus badannya, dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula, jadi menurut logika fisik harusnya aman saja," kata Emil, sapaan akrabnya.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar