Pemilik Kafe Wow, Andri Wicaksono, mengakui bahwa insiden itu merupakan kali kedua setelah sebelumnya juga pernah terjadi pada Desember 2021.
Aksi itu diduga dilakukan pengunjung kafe yang sama.
"Saya menyayangkan kejadian ini. Ini yang kedua dengan oknum yang sama dengan yang pertama. Padahal, yang dulu dia berjanji tidak mengulangi dan lain-lain," ujar Andri.
Menurut Andri, pengunjung kafenya itu selama ini tidak pernah ada masalah. Dengan demikian, ia mengaku kecewa atas perilaku para pengunjung pria yang dinilai merugikannya.
"Saya malah tidak tahu (yang merekam) semua sudah diproses di kepolisian. Mungkin sudah ada yang dimintai keterangan. Polisi lebih paham," kata Andri.
Selain itu, seperti yang dikutip dari Tribun Bekasi, Andri Laksono juga menepis isu yang beredar kafe tersebut menjadi sarang LGBT.
Kata dia, video tersebut sengaja dibuat dan diedarkan secara masif ke beberapa platform media sosial.
"Kami meyakini, video yang diedarkan tersebut adalah kerjaan oknum yang ingin merusak reputasi bisnis kami," ujarnya, Selasa (7/6/2022).
Andri pun memastikan Kafe WOW tak akan menolerir bila ada pengunjung yang melanggar etika, norma hukum, norma sosial, apalagi jadi tempat 'maksiat' terbuka kaum gay.
"Jangankan pasangan gay, bila ada pengunjung yang melanggar norma etika, sosial, dan hukum, pasti crew kami bakal menegurnya, apalagi ini pasangan homo yang memperlihatkan secara terbuka," tutur dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Bekasi |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar