Kondisi ini ditandai dengan gejala pingsan secara tiba-tiba, denyut nadi tidak teraba, dan penderita mendadak tidak bernapas.
Penyebab serangan jantung mendadak tidak sama dengan serangan jantung biasa yang jamak dipicu gaya hidup tidak sehat.
Semetara itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena masalah kesehatan riskan fatal ini.
Dilansir kompas.com dari Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:
- Berasal dari keluarga pengidap penyakit jantung
- Merokok
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol darah tinggi
- Kegemukan
- Diabetes
- Kurang gerak dan jarang olahraga
- Pernah mengalami serangan jantung
- Memiliki riwayat gangguan tidur apnea
- Mengidap penyakit ginjal kronis
Anda perlu ekstra berhati-hati apabila termasuk kelompok berisiko terkena serangan jantung mendadak.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar