Tiga hari sebelum Eril ditemukan, Tina Talisa menyempatkan diri mengajak anak-anaknya mengirim Alfatihah untuk Eril.
Berikut cerita yang diunggah oleh Tina Talisa:
"Minggu siang kemarin waktu Bern ajak anak-anak ke tepi sungai Aare.
Dengan sederhana, saya ceritakan ke Jabari dan Qisya tentang Aa Eril dan kunjungi Al-Fatihah.
Tak terasa mata menghangat haru dan gugurlah air mata.
Yakin tak ada yang bisa membandingkan rasa kehilangan dalam jiwa Pak Gubernur Kang Emil dan Bu Cinta Teh Lia.
Lebih dari itu, kita semua tak habis pikir atas ketegaran Akang dan Teteh, walau hati pasti hancur, bukan karena menyangkal takdir, tapi tentu disesuaikan dengan perkara mudah.
Memberi ruang pada keluarga Pak Gubernur adalah pilihan bijak, sambil berdoa agar kekuatan, keikhlasan, dan keberkahan selalu membersamai langkah ke depan," tulis Tina Talisa.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar