GridPop.ID - Pria asal Pontianak ini sontak menjadi sorotan.
Bagaimana tidak? pria asal Pontianak ini tak mengira jika dirinya bakal kehilangan satu tangannya.
Peristiwa nahas yang menimpa pria Pontianak ini terjadi pada Kamis 9 Juni 2022.
Dilansir dari laman tribunmedan.com, Ilham, warga Pontianak harus kehilangan lengan tangannya usai diterkam buaya di Kebun Binatang Sinka (Sinka Zoo) Kota Singkawang.
Perjuangan keras Ilham keluar dari mulut buaya disaksikan oleh saksi, yakni Fery, orang yang mobilnya disopiri Ilham.
Ilham saat itu tengah mengantar Fery dan keluarganya berwisata di Pantai Tanjung Bajau.
Saat ditemui Tribun di lokasi kejadian, Fery menjelaskan, kejadian nahas tersebut berawal saat ban belakang mobil yang mereka kendarai bocor tepat di depan kandang rusa dan kolam yang saat itu belum diketahui berisi buaya.
Usai mengganti ban, Ilham berinisiaf mencuci tangannya.
Matanya kemudian mengarah ke kolam yang tampak kosong tersebut.
Menurut penuturan Fery, dirinya sempat menyarankan Ilham untuk mencuci tangan di toilet yang berada tidak terlalu jauh dari lokasi tersebut.
Namun, saat itu Ilham mengatakan tidak dan tetap bergegas menuju kolam untuk mencuci tangan.
"Tapi waktu itu dia bilang tidak apa-apa cuci tangan di situ (menunjuk ke kolam buaya, red) saja," ujar Fery.
Ilham kemudian melompati pagar yang tingginya satu meter untuk menuju ke air di kolam tersebut.
Saat jongkok, Ilham seketika diterkam buaya dan ditarik masuk ke dalam kolam.
Fery dan keluarganya kaget melihat Ilham tiba-tiba diterkam buaya.
Seketika mereka berteriak histeris meminta pertolongan.
Namun menurut Fery, saat itu tidak ada satupun orang yang berada di dekat lokasi kejadian.
Fery dan keluarganya tidak dapat berbuat banyak lantaran takut untuk masuk ke area kolam buaya tersebut.
Di depan matanya, Fery melihat langsung Ilham bergumul dengan buaya di dalam kolam tersebut.
Hingga berberapa menit kemudian Ilham berhasil lari keluar dari kolam dan berjalan menuju keluar pagar.
Namun, tangan kanan Ilham sudah hilang, serta bagian tubuh lainnya mengalami luka-luka.
"Setelah itu paman saya langsung bawa Ilham ke rumah sakit," kata Fery.
Menurut penuturan Fery, saat itu Ilham dan dirinya tidak mengetahui kolam tersebut berisi buaya.
Pasalnya, dirinya tidak melihat ada plang buaya di depan kolam.
Kolam itu seperti kolam kosong yang tidak terpakai.
"Kita semua tidak tahu ada buaya di situ, tidak ada plangnya, saya sendiri juga mengira kolam itu kolam kosong yang tidak terpakai," katanya.
Dikonfirmasi Tribun di lokasi kejadian, Koordinator Lapangan Sinka Zoo, Kardi, menerangkan, saat kejadian plang tersebut berada di semak-semak tidak jauh dari kolam.
Menurut penuturannya, ia juga tidak mengetahui siapa yang melepaskan dan memindahkan plang tersebut dari tempatnya dan menyimpannya di semak-semak tersebut.
Padahal, lanjut Kardi, plang tersebut merupakan plang baru yang pihaknya buat dan pasang di depan pagar kolam buaya tersebut.
"Kami juga tidak tahu. Biasa dibuangkan ke sana," ujar Kardi seraya menunjuk arah kolam yang berisi buaya tersebut.
Kejadian pemindahan plang tersebut, Kardi katakan, sempat pula terjadi sebelumnya.
Bahkan, berberapa waktu lalu plang tersebut berada di dalam kolam buaya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah menangani insiden Ilham diterkam buaya di Singka Zoo tersebut.
Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kapolsek Singkawang Selatan, AKP Inayatun Nurhasanah menerangkan, pihak Kepolisian akan mendalami kejadian terkaman buaya yang menyebabkan seorang pengunjung terluka parah tersebut.
"Saat ini kami sedang mendalami terkait dengan peristiwa ini, apakah ada kelalaian ataupun lainnya. Informasi dari pihak Sinka Zoo, di kolam tersebut terdapat dua buaya dengan masing-masing berukuran 5 meter dan 3 meter,” ujar AKP Inayatun.
Kapolsek Singkawang Selatan menambahkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh petugas dari saksi mata, peristiwa tersebut berawal saat satu unit mobil pengunjung yang datang ke Sinka Zoo Singkawang dengan tujuan untuk berwisata.
Saat tiba di Sinka Zoo, mobil yang dikendarai pengunjung tersebut kempis ban belakang.
Kemudian, driver yang kemudian menjadi korban mencoba memperbaiki ban yang kempis tersebut.
"Setelah selesai memperbaiki ban tersebut, karena tangannya kotor kemudian korban menuju ke kolam yang ternyata di kolam tersebut ada penangkaran buaya," ujarnya.
Kapolsek menyebutkan, pengunjung sama sekali tidak mengetahui jika di kolam tersebut ada buayanya.
"Pada saat korban jongkok untuk mencuci tangan, lalu digigit buaya," ungkapnya.
Pada saat digigit, korban sempat bergumul di dalam kolam kurang 5 menit dan akhirnya korban bisa menyelamatkan diri dengan menaiki pagar.
Sementara mengutip dari laman kompas.com, Ilham kini dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang dengan kondisi lengan kanan putus.
Ilham juga sempat bercerita jika saat itu dirinya sempat berpikir tak akan selamat.
"Saya lagi cuci tangan di kolam. Tapi mendadak buaya muncul dan menarik saya. Di kolam saya diputar-putar dan pasrah karena pikir tak bakalan selamat," kata Ilham kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Menurut Ilham, dia tak mengira bahwa kolam tersebut ada huaya karena tampak tak terawat dan terbengkalai.
Sekitar kolam juga banyak sampah.
"Kolamnya tidak dalam. Jadi saat ada kesempatan saya langsung lari, tapi lengan kanan sudah tidak ada," ucap Ilham.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar