"Nabila memang memutuskan untuk tidak terlihat oleh banyak orang, apalagi oleh media demi menjaga perasaan keluarga besar yang dalam situasi dan kondisi berduka," tulis Ghina Sekarwangi.
"Selain itu, menurut kami tidak semua hal itu harus di-publish untuk umum. Mohon pengertiannya untuk adik saya dalam kondisi saat ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, kakak kekasih Eril tersebut berujar bahwa Nabila sudah bersilaturahmi dengan keluarga Gubernur Jawa Barat sejak mereka tiba di Bandung.
"Dan sejak kedatangan Pak Ridwan Kamil dan Bu Atalia Praratya di Bandung, Nabila sudah bersilaturahmi langsung dengan beliau," tulisnya.
Ia lantas meminta agar publik dan awak media menghargai sikap sang adik.
Sementara itu melansir Tribun Medan, kondisi Nabila Ishma menjelang pemakaman Eril justru drop hingga membuat ibu dan keluarganya khawatir.
Bahkan Nabila harus ditemani psikolog dan menerima pengobatan khusus hingga membuat pihak keluarganya khawatir.
Hal itu diungkap oleh Yanti Sri Yulianti selaku Ketua Umum KerLip (Keluarga Peduli Pendidikan) Kabupaten Sukabumi.
"Saya dengar kebetulan adik gubernur kita kan psikolog jadi didampingi psikolog.
Sampai akhirnya harus diberi pengobatan khusus agar bisa istirahat cukup," ungkapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar