Di hari keempat belas, Ridwan sekeluarga akhirnya mendapatkan buah pencerahan dari pergulatan selama 14 hari tersebut.
"Kami bertanya-tanya, mengapa harus selama ini ya Allah, mengapa tidak lebih cepat agar semua lekas berlalu, supaya kami yang hidup tidak terlalu lama mengharu biru," ungkapnya.
"Tapi waktu adalah rahasia Allah yang muskil bisa dipecahkan apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian. Waktu adalah relatif, begitulah kata-kata orang yang arif dan akhirnya kami menerimanya dengan hati yang lapang, sebab kami bisa menemukan banyak sekali petunjuk yang terang," katanya.
Dalam pidatonya itu Ridwan juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat di Indonesia yang telah memberikan doa dan dukungan bagi keluarganya.
Kini jutaan doa terus mengalir kepada mendiang Eril hingga makamnya tak pernah sepi didatangi peziarah yang mendoakan almarhum.
Selain itu kini terungkap kebaikan Eril semasa hidup yang tak pernah diketahui Ridwan Kamil.
Dilansir dari Tribun Bogor, kebaikan tersembunyi mendiang Eril ini diungkapkan Ridwan Kamil ketika menerima ucapan belasungkawa dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Percakapan itu didengarkan juga oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang hadir bersamaan dengan Kasad dan direkam oleh Sekda Sumedang, Herman Suryatman.
Percakapan itu didengarkan juga oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang hadir bersamaan dengan Kasad dan direkam oleh Sekda Sumedang, Herman Suryatman.
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id,Tribun Bogor |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar