GridPop.ID - Kisah artis ini menjadi sorotan dan bisa dijadikan pelajaran.
Ya, artis ini diketahui pernah terjerumus ke dalam aliran sesat.
Bahkn, artis ini sampai tak mau bekerja hingga tabungannya ludes akibat terjerumus aliran sesat tersebut.
Namun, kini artis ini sudah menyadari kesalahannya dan kembali ke jalan yang benar.
Ya, artis ini adalah Elma Theana.
Diketahui, Elma berguru di Padepokan Brajamusti yang ada di kawasan Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, di bawah bimbingan Gatot Brajamusti.
Sembilan tahun berada di sana, sang aktris mengaku akhirnya putuskan keluar setelah sadar bahwa padepokan tersebut berisi ajaran sesat.
Belakangan kedok sesatnya padepokan pun terkuak, seiring dengan ditangkapnya Gatot atas kasus narkoba pada tahun 2016 silam.
Selama menimba ilmu di padepokan, diakui Elma ia merasa malas untuk bekerja hingga membuat tabungannya terkuras.
Baca Juga: 9 Tahun Bersama BTS Umumkan Hiatus Gegara Hal Ini, Park Jimin Tahan Tangis Singgung Masa Sulit
Pengakuan itu terekam dalam tayangan P3H di kanal YouTube Trans TV Official, seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Rabu (4/3/2020).
"Kalau udah di sana, males ngapa-ngapain. Gak mau kerja, gak mau ke mana-mana, jadi ngabisin tabungan aja," ujarnya.
"Sebenernya gak ada yang ngelarang (kerja). Tapi bawaanya kita emang begitu semua. Gak ada yang mau kerja gitu, maunya deket terus ke sana," imbuhnya.
Saat disinggung soal biaya selama tinggal di padepokan, Elma menjelaskan jika tidak ada nominal khusus yang ditetapkan.
Semua biaya yang dikeluarkan penghuni padepokan pun atas kesadaran masing-masing individu.
"Kalau dari kita sih kesadaran aja. Jadi kesadaran karena merasa menimba ilmu di sana, mau beli beras, beli kebutuhan di sana dan itu tanpa di minta," jelasnya.
"Jadi dari kita sendiri yang maunya seperti itu," tegasnya.
Tak hanya membuat hartanya perlahan terkuras, Elma ternyata juga sempat dipaksa konsumsi narkoba dengan dalih makanan jin.
Pengurus padepokan hanya meminta Elma memakan Aspat, yang belakangan diketahui itu merupakan narkotika jenis sabu.
"Aku tidak suka dengan narkoba dan paling anti, tapi selama 9 tahun di sana itu dicekoki narkoba," jelasnya.
"Ternyata yang dibilang aspat itu adalah narkoba (jenis sabu). Mereka bilangnya, itu makanan jin," imbuhnya.
"Jadi kalau misal kita dipakein si narkoba itu, kita bisa bersinggungan dengan jin," pungkasnya.
Diketahui, Elma Theana sendiri sempat tertangkap karena narkoba yang dirinya konsumsi selama di padepokan.
Gatot Brajamusti pun juga akhirnya ditangkap atas kasus narkoba.
Dilansir dari laman kompas.com, Gatot Brajamusti sendiri meninggal dunia pada Minggu, (8/11/2020) di Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta pada pukul 16.11 WIB.
Menurut keterangan Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti, Gatot meninggal dunia karena telah lama memiliki riwayat beberapa penyakit.
"Sudah kena stroke juga. Memang keluhannya kan hipertensi dan juga gula darahnya tinggi," kata Rika kepada Kompas.com, Minggu.
Saat dilarikan ke rumah sakit, Rika mengatakan, Gatot didampingi oleh anak dan kuasa hukumnya.
"Saat ini sedang dilakukan proses serah terima dari pihak lapas Cipinang kepada anak dan kuasa hukumnya," ujar Rika.
Hal senada juga disampaikan anak mendiang Gatot, Suci Patia, yang mengatakan bahwa ayahnya meninggal dunia karena diabetes.
"Setahuku diabetes sih karena gula darahnya tinggi sekali," ujar Suci.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar