GridPop.ID - Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda kian hari kian memanas.
Nikita Mirzani terang-terangan menyenggol Nindy Ayunda usai dilaporkan Dito Mahendra.
Wanita yang akrab disapa nyai itu menantang Nindy Ayunda duel di atas ring tinju.
Hal tersebut terungkap saat Nikita Mirzani saat menjadi bintang tamu di YouTube Luna Maya (19/6/2022).
"Yes or no, setelah menang melawan Dinar Candy, kamu menantang Nindy Ayunda?" tanya Luna Maya yang dikutip via Grid.ID.
"Aku mau, kalau nggak ada yang sponsorin dia, aku sponsorin sendiri. Aku bayar dia untuk tanding lawan aku," ujar Nikita.
Tak tanggung-tanggung Nikita langsung memasang target honor untuk sang penyanyi.
"Dia mah enggak usah mahal-mahal. Harusnya kalau Rp 35 juta diambil-ambil aja lah ya," sebut ibu dari tiga anak tersebut.
Ia bahkan menyindir kepopuleran Nindy Ayunda yang tak sebanding dengan dirinya.
"Nindy kan penyanyi juga nggak terlalu terkenal, artis juga kan bukan, jatuhnya kan ke penyanyi" jawab Luna Maya.
Ia bahkan mengaku tak pernah bertemu Nindy Ayunda selama ini.
"Nih ya, gue jadi artis udah 13 tahun ya," ujar Nikita Mirzani mengawali, dikutip dari Instagram @viral62com via GridFame.ID.
"Walaupun masih terkenal gue daripada Nindy tapi gue nggak pernah lihat dia papasan.
Pernyataan Nikita Mirzani itu terbantahkan dengan sebuah video lawas.
Dalam video tersebut memperlihatkan jika Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda pernah melakukan hal manis ini bersama.
Dalam video tersebut tampak keduanya cipika-cipiki saat menghadiri acara pembukaan sebuah toko kecantikan.
Unggahan ini ansung dibanjiri komentar warganet.
Sebagian besar dari mereka justru membela Nindy Ayunda dan menyindir Nikmir.
"Lah niki 13th, Nindy dr jaman w SMP lagunya dh booming di MTV ampuh" komen seorang netter.
"Aku lbh kenal Nindy, gimana donk tong" timpal netter lain.
"Perasaan dia bukan artis deh tapi tukang rusuk" komen netizen lain.
"Artis lu? Karyanya apaan?" timpal yang lain.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,gridfame |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar