"Ada program investasi batu bara, yang melibatkan jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur," jelas Herry , dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
Rata-rata para jemaah mengeluarkan uang jutaan hingga puluhan juta rupiah untuk berinvestasi.
"Besarannya (investasi) enggak sama. Kalau marbot masjid, itu ya paling nilainya (investasi) jutaan rupiah. Tapi kalau seperti Pak Z, seorang lawyer, dia mengeluarkan uang Rp 80 juta (investasinya)," terang Herry.
Diketahui uang tersebut dibayarkan dalam rentang waktu 2009 hingga 2010.
Tapi sayangnya massa yang sudah berupaya untuk bertemu dengan Yusuf Mansur gagal.
Diduga Yusuf Mansur kabur.
Padahal, mereka menuntut kesediaan sang dai kondang untuk berdialog.
"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," tandas Herry.
Bahkan tak ada satu pun pihak keluarga yang muncul saat momen pengerudukan itu.
Justru sosok orang yang mengaku kuasa hukum Yusuf Mansur yang muncul.
"Enggak ada (pihak keluarga Yusuf Mansur) tapi ada yang mengaku dari kuasa hukumnya.
Saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya, kalau dia kuasa hukum harusnya menunjukkan suratnya," tukas Herry.
Massa kemudian meninggalkan lokasi setelah sempat berdialog selama 1,5 jam dengan kuasa hukum Yusuf Mansur.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar