GridPop.ID - Dunia hiburan Tanah Air kembali selimuti duka setelah Rima Melati meninggal dunia pada Kamis (23/06/2022) kemarin.
Diungkap anak aktris senior Rima Melati, Aditya Tumbuan penyebab meninggalnya sang ibunda adalah karena komplikasi.
Salah satunya adalah Ulkus Dekubitus.
"Iya betul, terakhir memang ke ginjal. Jadi, harus diterapi," ucap Aditya saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (23/06/2022) dikutip via Kompas.com.
Rima Melati pada awalnya terkena infeksi dari luka di bagian punggung sehingga menyebabkan mendiang demam tinggi.
Oleh karena itu, Rima Melati dilarikan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro pada 7 Mei 2022.
"Ternyata, ada infeksi lain, yang istilahnya merambat dari infeksi pertama, yaitu paru. Parunya mulai terendam air, harus disedot. Dari situ, berturut-turut menjalar ke ginjal," ungkap Aditya.
Ulkus Dekubitus yang diidap Rima Melati sudah mencapai tingkat 4 dan terbilang paling parah.
Kondisinya terus memburuk hingga membuatnya terbaring di tempat tidur cukup lama.
Lantas apa itu Ulkus Dekubitus?
Melansir dari Tribun Batam, Ulkus Dekubitus atau yang dikenal dengan penyakit dekubitus merupakan luka yang timbul karena tekanan di kulit.
Kondisi ini disebabkan oleh posisi tubuh yang tidak berganti dalam waktu lama.
Hal ini dapat terjadi karena penderita mempunyai gerak tubuh yang terbatas lantaran sakit.
Biasanya, penderita mengalami ulkus dekubitus bila berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda dalam jangka waktu yang lama.
Penyakit Ulkus Dekubitus dapat menyerang bagian tumit, pinggul, siku, dan tulang ekor.
Hal ini dapat terjadi karena aliran darah yang ada di bagian tubuh terganggu.
Alhasil, jaringan tubuh lama-lama akan mati dan membentuk luka.
Lantas, apa saja gejalanya?
Ulkus Dekubitus mempunyai gejala berdasarkan tingkat keparahan.
Tingkat 1
Pada tingkat pertama akan di tandai dengan adanya perubahan di bagian area kulit tertentu.
Perubahan itu lama kelamaan akan menimbulkan luka meski gejalanya masih terbilang ringan.
Tingkat 2
Pada tingkat ke-2 akan ditandai dengan adanya luka terbuka pada bagian yang tertekan seperti tumit, pinggul, siku, dan tulang ekor.
Bila terus-terusan mengalami penekanan, luka akan semakin parah.
Tingkat 3
Pada tingkat ke-3 ditandai dengan adanya luka terbuka yang menembus lapisan kulit semakin dalam.
Bila dilihat secara kasat mata, luka itu hampir mengenai bagian daging.
Tingkat 4
Tingkat ke 4 merupakan tingkatan akhir dalam penyakit ulkus dekubitus.
Dalam tingkat ini, penderita mengalami luka terbuka yang menembus bagian otot dan tulang.
Cara mencegah ulkus dekubitus
Penyakit ulkus dekubitus dapat dicegah dengan cara mengonsumsi asupan nutrisi lengkap.
Penderita bisa rutin mengonsumsi makanan bergizi seperti Protein, vitamin A, C, dan E.
Selain itu, pastikan untuk selalu memenuhi cairan tubuh yang cukup agar tidak dehidrasi.
Penderita juga mesti mengelola stres agar tidak memperparah kondisi kesehatan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar