GridPop.ID - Polemik antara Iqlima Kim dan Hotman Paris terus menuai sorotan.
Iqlima Kim yang awalnya gencar melaporkan Hotman Paris ke polisi atas tuduhan pelecehan seksual justru kini berubah pikiran.
Diketahui Iqlima Kim juga sempat membeberkan segala bentuk pelecehan seksual yang disebutnya dilakukan oleh Hotman Paris.
Melansir Grid.ID, Iqlima mengaku mendapat pelecehan sebanyak 4 kali.
Dua kali dilakukan di mobil, satu kali di apartemen, dan satu kali di klub.
Tapi, entah mengapa kini Iqlima putar haluan.
Ia mencabut laporannya terhadap Hotman.
Dikutip dari Tribun Wow, bahkan Iqlima mengutarakan keinginannya untuk kembali menjadi asisten pribadi alias aspri Hotman Paris.
Kok bisa ya?
Hal itu diungkap Iqlima dalam kanal YouTube Sambel Lalap.
Ibu satu anak itu beranggapan, aspri Hotman sudah begitu banyak.
"Mungkin kalau misalnya menjadi aspri kembali kan gimana ya mungkin abang sudah kebanyakan asprinya," kata Iqlima Kim.
Tak hanya itu, Iqlima berujar bahwa kesibukanya kini sudah banyak.
Selain itu ia berujar jika situasi dan kondisinya tak sama seperti dulu.
"Aku punya kesibukan kayaknya enggak mungkin," tutur Iqlima Kim.
"Enggak mungkin aja sih, situasi dan kondisi dah tidak mungkinkan," tambahnya.
Iqlima lantas membahas soal Hotman Paris yang melaporkannya atas dugaan pencemaran nama baik.
Meski pihak kepolisian sudah menjadwalkan pemeriksaan polisi pada, Jumat (24/6/2022) tapi Iqlima tak datang.
"Sekarang kita lagi mempersiapkan, waktu panggilan ini aku sama sekali enggak ada persiapan, aku juga kan baru beberapa hari ini memilih kuasa hukum yang baru sekarang, walaupun sudah kenal sama mereka sudah lama," tutur Iqlima Kim.
"Jadi perlu kita persiapkan dulu lah yang pasti terutama mental, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di sana."
"Karena perlu banyak pertimbangan, bukan enggak bisa ngomong gitu aja semua ada etikanya gitu."
"Jadi aku masih mendiskusikan dengan kuasa hukum aku meminta pendapat yang terbaik lah, arahan yang terbaik," lanjut Iqlima Kim.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Wow,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar