Melongok ke bagian atap rumah bagian belakang terdapat bangunan dengan dua lantai dengan arsitek bangunan dan warna dinding yang sama.
Jalur mobil selebar 3 meter terhampar mulai pos jaga hingga depan lobi utama rumah.
Dua daun pintu berbahan kayu cokelat muda dengan posisi terbuka di depan lobi rumah seolah siap menyambut para tamu meskipun sore itu tak ada seorang tamu yang datang ke dalam rumah tersebut.
Gelap, sepi nan tenang adalah kesan pertama muncul saat kaki menginjak halaman rumah tersebut.
Untuk bagian dalam rumah teransa nuansa homey dengan furnitur bergaya vintage.
Cat dinding ruang tamu berwarna biru dengan sofa hitam dan meja bulat kayu.
Terdapat pula pajangan foto dan lukisan serta lambang burung garuda dijadikan dekorasi pemanis ruangan.
Dilansir dari Grid.ID, rumah Cendana yang pernah menjadi pusat pengambil kebijakan semasa Soeharto berkuasa itu tak lagi berpenghuni pasca Soeharto wafat pada 27 Januari 2008.
Pasalnya, tak seorang dari enam anak mendiang Soeharto yang menghuni rumah bersejarah itu.
Sekedar informasi, selama hidupnya Soeharto diketahui memiliki 6 orang anak.
Dilansir dari Wikipedia, mereka adalah Tommy Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi, Sigit Harjojudanto, dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
GridPop.ID (*)
Komentar