Saat pemeriksaan kedua HR akhirnya mengkui perbuatannya. Motif HR adalah rasa kesal karena korban enggan meminjamkan uang padanya.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (15/6/2022) pukul 07.00 WITA.
"Karena menolak, secara berhadapan HR mencekik leher korban dengan kedua tangannya, sehingga korban terjatuh ke tanah," beber Adib.
HR lantas membalik tubuh korban yang saat itu masih memberontak dan mengambil tali yang ada di sampingnya dan mulai mencekik sambil menindih tubuh korban menggunakan lutut.
“Itu dilakukan pelaku sampai korban meninggal dunia,” kata Adib.
Untuk menutupi perbuatan jahantnya, HR membuat simpul menggunakan tali pada leher korban dan mengaitkan ke kayu penyangga rumah tersebut.
Sampai sekira pukul 10.30 WITA, HR berpura-pura baru bangun tidur kemudian mencari korban di kolong rumah dan berteriak sehingga didengar dua tetangganya.
Hingga akhirnya kejadian tersebut heboh dan diduga korban bunuh diri.
Informasi tambahan kasus serupa pernah terjadi di Surabaya pada Maret 2022 lalu.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, seorang pria berinisial RK (34) tega menghabisi nyawa adik kandungnya RAS (20) karena sakit hati.
Pelaku tega menusuk tubuh adiknya berkali-kali hingga tewas pada 1 Maret 2022 lalu/
Source | : | Kompas.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar