Apapun yang diberi oleh Allah itu adalah karunia, baik hal yang sifatnya kesehatan maupun kekayaan.
Sesuai firman Allah SWT:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd
Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'."
Sebagai umat Islam kita perlu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
"Pada hari itu karena hari raya maka syukuri apa yang diberi," jelas Ustaz Hasbullah.
Baca Juga: Bacaan Doa Salat Idul Fitri, Lengkap dengan Tata Caranya, Mulai dari Waktu Takbir hingga Salam
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," tambahnya.
2. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
"Ingat bahwa yaumul tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah, dimana itu cobaan, ujian, perjuangan para Nabi terutama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelas Ustaz Hasbullah.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar