GridPop.ID - Pria ini terpaksa menerima kenyataan pahit terkait istrinya.
Kebusukan istrinya pun terkuak setelah melakukan tes DNA terhadap 2 anaknya.
Ya, rupanya istrinya telah berselingkuh di belakangnya.
Padahal perjuangan pria ini untuk menikahi istrinya tidak mudah.
Pasalnya, sang istri berasal dari keluarga kaya raya beda kasta dengannya.
Ya, itulah yang dirasakan pria asal Provinsi Jianxi, China bernama Shen.
Shen menjalin hubungan asmara dengan wanita bernama Zhang.
Keduanya memadu kasih meski mempunyai perbedaan status yang mencolok.
Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Kamis, 30 Juni 2022, keluarga Shen dikenal sederhana dan mempunyai bengkel sepeda motor kecil.
Sementara Zhang berasal dari keluarga kaya raya, mempunyai rumah dan toko yang besar.
Perbedaan tersebut membuat orangtua Zhang menentang hubungan cinta sang anak dengan Shen.
Mereka tak mau melihat anak mereka hidup menderita.
Lantaran cinta yang begitu kuat, Zhang tetap kukuh menikah dengan Shen.
Orangtua Zhang kemudian meminta putrinya dan Shen untuk tinggal di rumah mereka karena khawatir bakal hidup sengsara.
Namun hal itu malah membuat Shen semakin direndahkan.
Ia sering dihina dan diejek mertua.
Shen akhirnya berusaha keras untuk membuktikan dirinya mampu.
Selama 10 tahun menikah, Shen akhirnya bisa mempunyai karier yang bagus dan membangun rumah 3 lantai di tengah kota.
Ia begitu mencintai Zhang dan tak pernah membuatnya menderita.
Mereka dikaruniai dua orang anak yang cantik.
Kehidupan mereka pun begitu bahagia.
Namun tiba-tiba prahara melanda rumah tangga Shen dan Zhang.
Mendadak, Zhang berujar ingin cerai. Alasannya karena perselisihan emosional.
Shen pun kaget bukan kepalang dan tentu saja tidak setuju.
Ia tak memungkiri selama 10 tahun menikah pasti ada pertengkaran namun hal itu tak memudarkan cinta mereka.
Perceraian dinilai terlalu tidak masuk akal bagi Shen.
Setelah memikirkannya, Shen percaya hanya ada satu kemungkinan bagi Zhang menginginkan perceraian, yaitu adanya orang ketiga.
Hal itu tenryata bukan tanpa alasan.
Shen ternyata pernah melihat Zhang mengobrol dengan seorang pria dengan sangat akrab dan dekat.
Ia sempat curiga namun tidak bisa memastikan apapun.
Tak berhenti di situ, Shen juga sempat melihat sejumlah foto terbuka di ponsel Zhang.
Ia menduga sang istri mengirim foto-foto itu kepada bosnya.
Sebelum kecurigaan suaminya, Zhang menegaskan alasannya bercerai bukan karena orang ketiga melainkan karena sifat Shen yang pelit.
Selama 10 tahun menikah, Zhang mengaku tidak menerima apapun yang membuatnya merasa puas.
Shen pun begitu terpuruk. Ia tak mau berpisah dari Zhang karena masih mencintainya dan memikirkan masa depan kedua buah hatinya.
Ia bahkan sampai menemui psikolog untuk meminta nasihat.
Psikolog menilai akar masalah terletak pada Zhang.
Berniat ingin memastikan pikirannya, Shen beinisiatif membawa kedua anaknya untuk tes DNA.
Secara mengejutkan, hasil tes DNA menyatakan bahwa dua anak itu bukan darah daging Shen.
Fakta itu membuat Shen hancur.
Namun lagi-lagi Shen tak memberitahu Zhang. Ia bahkan memilih berdamai dan berharap bisa punya kehidupan yang lebih baik bersama Zhang.
Sayang, Zhang kukuh ingin bercerai dan mengaku sangat membenci Shen.
Marah, Shen akhirnya mengeluarkan hasil tes DNA.
Zhang agak bingung melihat kertas-kertas tersebut tapi tetap tidak menyesalinya.
Sebaliknya, Zhang merasa ia tak bersalah dan semua disebabkan oleh Shen.
Komunitas online di China pun heboh akan masalah Shen dan Zhang.
Banyak orang meyakini bahwa masalah pernikahan tidak pernah sepihak, namun dalam kasus ini Zhang jelas salah.
Sebagai tambahan yang megutip dari laman kompas.com, alasan wanita berselingkuh diungkap.
Hal tersebut diungkap oleh asisten profesor sosiologi di Missouri State University, Alicia Walker, Ph.D.
Dalam observasi yang dilakukannya untuk buku berjudul The Secret Life of the Cheating Wife, Walker menemukan, gagasan wanita selingkuh adalah variasi seksual.
Menurut Walker, berdasarkan hasil wawancara kepada istri yang 'bermain' di belakang suami, ternyata wanita berselingkuh karena ingin meraih kesenangan seksual.
Bahkan, mereka (para istri) selingkuh karena ingin menjaga hubungannya dengan suami.
"Mereka percaya jika hidup tanpa kebutuhan seksualnya terpenuhi, maka yang harus dilakukan adalah menghancurkan keluarga dan hati pasangannya," kata Walker.
Kendati demikian, perselingkuhan saat sudah membina rumah tangga tentu sama sekali tidak dibenarkan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar