GridPop.ID - Jebolan MasterChef Indonesia 9, Devy Anastasia, tengah menjadi sorotan usai keciduk punya akun OnlyFans.
Sontak banyak netizen yang penasaran dengan isi konten Devy Anastasia di situs dewasa tersebut.
Bukan sembarang konten, Devy Anastasia menunjukkan keahliannya.
Awal Devy Anastasia diketahui memiliki akun OnlyFans dari unggahan di Twitter dan viral.
Banyak publik yang penasaran dengan isi konten Devy Anastasia di OnlyFans, hingga melakukan pencarian di Twitter.
Tentu dengan harapan mendapat bocoran.
Bahkan beberapa netizen mengaku sudah masuk ke akun OnlyFans Devy Anastasia.
Di konten yang dibocorkan di Twitter, terlihat akun Devy Anastasia di OnlyFans terdapat empat buah foto dan dua video.
Apa isinya?
Melasnir dari Warta Kota, ternyata seluruh video dan foto tersebut ternyata resep memasak.
Mulai dari Madura Spice hingga menu lainnya.
Resep masakannya itu adalah kreasi Devy Anastasia sendiri.
Tidak ada konten dewasa di sana seperti yang diasosiasikan kepada mereka yang memiliki akun di OnlyFans.
Karenanya Devy mendapat pujian beberapa netizen dan dianggap berhasil memprank banyak netizen.
Devi Anastasia juga dianggap hebat dalam memasarkan atau marketing resep menu masakannya.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Surya Malang, kepiawaiannya memasak rupanya berakar dari kegemarannya mencicipi masakan di berbagai negara.
Selama ini, Devy memang memiliki hobi traveling keliling dunia.
Namun, tak banyak yang tahu jika Devy memiliki cerita hidup yang cukup keras.
Sejak remaja, Devy telah menjadi yatim piatu dan ditinggal kedua orangtuanya yang lebih dulu berpulang.
Devy pernah berkuliah sambil bekerja di Jerman.
Saat itu, dia mati-matian mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri.
Selama di Jerman, ia harus bekerja keras, mulai dari mencuci piring di restoran cina, menjadi baby sitter, dan bahkan menjadi asisten rumah tangga harian.
Uang yang didapatkannya itu digunakan untuk bertahan hidup.
Lambat laun, Devy mulai mapan dan mandiri.
GridPop.ID (*)
| Source | : | Surya Malang,Warta Kota |
| Penulis | : | Arif B |
| Editor | : | Andriana Oky |
Komentar