GridPop.ID - Denise Chariesta memberikan tanggapan menohok saat Medina Zein dijemput paksa polisi.
Seperti diketahui bahwa Medina Zein akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian pada, Kamis (7/7/2022).
Tindakan tersebut diambil berkaitan dengan laporan Marissya Icha.
Ya, Medina dilaporkan Marissya Icha atas dugaan pencemaran nama baik.
Melansir Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan terkait kabar yang beredar.
Dikatakan bahwa penjemputan paksa dilakuakn usai Medina ditetapkan sebagai tersangka.
"Medina Zein telah dijemput paksa dengan surat perintah dalam kasus laporan korban Marissya Icha," ujar Zulpan melalui pesan singkat, Kamis (7/7/2022).
Medina, ujar Zulpan akan dibawa oleh penyidik ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kemudian berkas perkara tahap dua akan dilimpahkan oleh penyidik ke Kejari Jakarta Selatan.
"Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk periksa kesehatan, kemudian dilanjutkan giat tahap dua pelimpahan kepada jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Jaksel," kata Zulpan.
Kendati demikian, ada yang menjadi sorotan kala istri Lukman Azhari diamankan pihak berwajib.
Melansir Tribun Seleb, sosok Razman Nasution selaku kuasa hukum Medina tak terlihat menemani.
Sontak saja Denise Chariesta yang sebelumnya mengaku jadi korban penipuan Medina memberikan reaksi.
Ia mengunggah potret sang selebgram yang sudah mengenakan rompi tahanan.
Ya, rival Medina tersebut menyoroti Razman Nasution yang tak hadir kala itu.
"Pengacaranya mana ya gaes," tulis @denisechariesta91.
Sebagai informasi, Denise dan Razman kini juga sedang berseteru.
Denise dan Razman terlibat aksi saling lapor.
Semua berawal saat Denise dan Uya Kuya bekerjasama guna membongkar kasus dugaan penipuan yang dilakukan Medina.
Medina menunjuk Razman sebagai kuasa hukum dalam melawan Denise dan Uya.
Tapi, justru Razman menyerang pribadi dua rival kliennya itu melalui kata-kata yang kurang menyenangkan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar