Sebaliknya, kakak perempuan He Ting sangat antusias, energik, ramah, suka berpakaian cerah.
Karena itu, kedua saudara perempuan itu juga memilih pernikahan yang berbeda.
Suami He Qiu adalah Zhong Yi, seorang teman dari universitas yang sama.
Keduanya sangat mencintai satu sama lain dan Zhong Yi juga sangat mencintai dan menyayangi He Qiu.
Hanya saja, pernikahan mereka memiliki masalah, yaitu, karena kepribadian introvert yang sama, hidup mereka cukup monoton dan membosankan.
Namun, keduanya tetap memperlakukan satu sama lain dengan tulus, tidak membiarkan yang lain merasa canggung.
Sementara itu, pernikahan He Ting benar-benar berlawanan.
Suami He Ting adalah Chen Xiaodong, wakil presiden sebuah perusahaan besar dan memiliki kondisi ekonomi yang sangat baik.
Namun, karena Chen Xiaodong terlalu sibuk dengan pekerjaan, dia tidak dapat memenuhi kebutuhan emosional dan romantis He Ting.
Meskipun He Ting mencoba bersimpati dengan suaminya dan tidak pernah memberi tahu keluarganya, setelah beberapa tahun, dia mulai merasa putus asa dan bosan dengan pernikahan semacam ini.
He Ting pernah berpikir tentang perceraian tetapi pada akhirnya tidak berani.
Dia tidak sepenuhnya berhenti mencintai Chen Xiaodong, dan dia tidak ingin kedua keluarga kehilangan muka.
Namun, sebuah pemikiran utopis mulai muncul di benak He Ting.
He Ting menceritakan kepada saudara perempuannya He Qiu dan mengetahui bahwa saudara kembarnya juga memiliki masalah dalam pernikahannya.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar