GridPop.ID - Anak yang sedang sedih atau menangis biasanya akan lebih tenang jika bersama sang ibu.
Lantas mengapa si anak tak bersikap serupa kala bersama ayah?
Ya, bayi atau anak kecil yang menangis akan langsung tenang setelah berada di pelukan sang ibu.
Malahan si ayah tak jarang akan menyerah lantaran gagal menenangkan anaknya.
Ujung-ujungnya, ayah akan menyerahkan si buah hati kepada ibunya.
Ternyata, hal tersebut bukan hanya mitos dan sudah ada penelitian yang membuktikan kalau ibu lebih efektif dalam menenangkan anak yang menangis dibandingkan ayah.
Melansir Fatherly, disebutkan bahwa ayah adalah pilihan kedua yang dicari ketika anak membutuhkan kenyamanan.
Ayah Fokus pada Pencegahan, Bukan Kenyamanan
Sebuah studi berjudul A Mixed-Method Examination of Maternal and Paternal Nocturnal Caregiving yang dilakukan pada 2014 di Amerika menunjukkan bahwa ibu dan ayah cenderung mempunyai rutinitas berbeda dalam pengasuhan anak.
Para peneliti menemukan, ibu bangun untuk merawat bayi yang menangis rata-rata tiga kali dalam semalam.
Sementara ayah dua kali per malam, itu pun biasanya bukan untuk merawat bayi secara langsung.
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar