“Ya harusnya kan marah atau protes, ini tidak,” kata ibu Erayani.
Ia turut membantah pengakuan NA tentang panggilan video call yag pernah dilakukan dengan keluarga Erayani.
“Tidak ada video call, gak pernah komunikasi dengan keluarga saya,” jelasnya.
Pernyataan NA soal penyekapan dan tudingan rencana pembunuhan saat di Lahat, Sumatera Selatan juga dibantah Suryani.
"Itu tidak benar, dia happy-happy di Lahat, jalan-jalan Dan tidak ada rencana pembunuhan, kita ada fotonya kalau dia senang di air terjun,” katanya.
“Saya bilang, Rara tolong antar dia, nanti dicari orangtuanya. Setelah dikasi ongkos, ternyata mereka malah ke rumah temannya,” kata Suryani.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar