Berdasarkan keterangan saksi yang diperoleh, tersangka mencekik korban dengan menggunakan bantal untuk menutup wajahnya, kemudian memasukkan tubuhnya ke dalam panci.
Menurut petugas polisi Mobina Saleem Awan, tersangka kemudian memotong satu kaki korban setelah kesusahan memasukkannya ke dalam panci.
Mayat wanita itu ditemukan di sekolah tempat tersangka bekerja dan di dekat tempat tinggal keluarga tersebut.
Polisi telah mendaftarkan kasus ini dan sedang melakukan penggerebekan untuk menemukan tersangka.
"Kami memiliki dua nomor ponselnya tetapi dia telah mematikan keduanya. Kami melacaknya dan akan segera menangkapnya."
Polisi mengaku masih belum mengetahui motif pembunuhan tersebut.
Namun, putri tertua pasangan itu mengatakan kepada polisi bahwa tersangka pernah mendesak ibunya untuk melakukan hubungan terlarang, tetapi ditolak.
Polisi mengatakan pihaknya belum menentukan motif pelaku tega melakukan hal tersebut.
Akan tetapi bukti-bukti serta saksi telah mengungkapkan dugaan motif kejadian mengenaskan ini.
Dilansir dari Serambinew.com, putra tertua dari pasangan terebut mengatakan bahwa ayahnya pernah mengajak ibunya untuk melakukan hubungan terlarang, namun ditolak oleh korban.
Sementara itu, polisi juga memperoleh bukti dari CCTV yang memperlihatkan pria tersebut seperti sedang menggendong tubuh korban yang dibungkus plastik di atas tandu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Serambinews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar