Emily pertama kali pergi ke rumah Andrea sepulang sekolah.
Ia berujar, dirinya dan sang rekan pergi ke kawasan pejalan kaki tempat dimana para anak muda berkumpul.
Ketika itu juga, ada sebuah mobil dengan tiga pria di dalamnya yang berhenti.
"Mereka bertiga memperkosa saya," katanya.
Meski mengalami tindakan asusila, tapi Emily kala itu merasa bahwa apa yang dialaminya tersebut bukan sebuah pemerkosaan.
Ia pun masih bisa berkumpul dengan para pelaku.
Mulai saat itu Emily jadi makin sering keluar dengan para temannya, bahkan ibunya merasa senang jika si anak gadis pergi bersama teman-temannya.
Anehnya, meski Emily mengalami aksi pelecehan hingga berusia 20 tahun, ia tak merasa jadi korban eksploitasi.
"Rasanya normal pada saat itu, tetapi saya mulai melukai diri sendiri ketika saya berusia 15 tahun. Saya pikir itu adalah cara saya untuk mengatakan ada sesuatu yang salah, tetapi saya tidak menyadarinya. Kami tidak mempertanyakannya dan polisi tidak mempertanyakannya."
Lalu saat Emily berusia 17 tahun, ia mengaku mulai terjun ke dunia prostitusi.
Ketika berusia 20 tahun, ia bertemu dengan seseorang, pindah, dan hamil sehingga perlahan mulai meninggalkan dunia hitam yang sempat ia geluti.
Source | : | Tribun Jambi,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar